Cerita Hunter x Hunter Chapter 137

"57 Tahun!!!?" Gon benar-benar kaget saat gadis bergaun itu memberitahu umur aslinya. Siapa sangka, gadis yang kelihatannya masih sangat muda itu telah berumur 57 tahun.

"Ternyata kau tua bangka ya"

Jbuakkkk!!!! Gadis itu langsung memukul Killua hingga melayang.

"Aku sudah belajar nen empat puluh tahun yang lalu, dan aku jauh lebih hebat dari kalian dalam bidang nen. Jadi saat aku menawarkan diri sebagai pelatih kalian, harusnya kalian senang!!!"

"Kau mengabaikan apa yang kami mau" Ucap Killua.

"Apa kau tak terima?"

"Tentu saja!!! Yang penting sekarang, siapa kau ini sebenarnya hah!!?"

"Oh iya, aku belum memperkenalkan diri. Ehm, namaku Bickuit Krugar, seorang Hunter Profesional, senang bertemu dengan kalian"

Hunter x Hunter Chapter 137 - Menuju Masadora Bagian 3

"Namaku memang agak sulit untuk diucapkan. Jadi, kalian boleh memanggilku dengan Bisc saja. Tapi sebagai gantinya, kalian harus menerima semua yang aku ajarkan"

"Huh, kami bukan orang yang mau mendapat pelajaran dari orang yang tidak dikenal!!!" Killua masih keras kepala, "Gon, kau juga katakanlah sesuatu!!"

"Ah, iya, lagipula kita sudah punya Wing-san"

"Tepat sekali!" Ucap Killua. "kami sudah mempunyai seorang guru yang hebat, jadi kami tak perlu guru lagi. Kami hanya belajar dari dia" Ucap Killia, bohong.

"Guru? Tadi kalian bilang Wing? Maksudmu Wing yang memakai kacamata, selalu mengantuk, dan memakai baju yang lepas sebelah tak peduli berapa kali kalian memberitahunya?"

"Kau tahu dia?"

"Tahu dia? Dia itu muridku!" Ucap gadis itu, Biscuit.

"Waah! Keren" Ucap Gon, sementara Killua terdiam.

"Jadi dia sudah menjadi guru ya? Mengejutkan, waktu benar-benar berjalan dengan cepat. Yah, Wing itu sangat bodoh dalam gal belajar, tapi sepertinya dia cocok dalam hal mengajar. Lalu, itu artinya kalian berdua Hunter Profesional ya!?"

"Hanya aku sih" Ucap Gon, mengingat Killua tidak lulus.

"Ujian rahasianya?"

"Lulus"


"Wah, sudah lama sekali semenjak aku jadi penguji" Ucap Biscuit, yang ternyata pernah juga menjadi seorang penguji. "Kau" Biscuit menunjuk Killua, "Aku ini guru dari gurumu, jadi tak masalah kan?'

"Yah, kalau ceritanya benar"

"Keras kepala sekali, tapi aku suka sifatmu" Ucap Biscuti, dan kemudian ia mengeluarkan buku penyimpanannya, serta mengambil selembar kartu dari sana, kartu yang asalnya dari monster kecil yang cepat itu, yang Gon dan Killua tak bisa menangkapnya, kartu Nomor 673 : Marimocchi : D-80

"Itu kan yang tadi" Ucap Gon.

"Kalian lihat, ini hanyalah kartu ranking D, hanya kartu biasa. Tapi kenyataannya, kalian tak bisa menangkapnya. Itu bukan masalah, masalahnya adalah ada banyak pemain lain yang bisa mendapatkannya. Itu berarti, ada banyak pemain lain yang jauh lebih kuat dari kalian. Jika salah seorang pemain itu jahat dan bertemu dengan kalian, maka kalian akan game over. Kalian harus segera meningkatkan kemampuan kalian" Ucap Biscuit.

Sementara itu dari kejauhan, lelaki yang membawa gunting itu terus mengawasi keadaannya.

"!!" Biscuit menyadarinya, lalu berkata, "Duduk" Ya, ia meminta agara Gon dan Killua duduk.

"keluarkan buku penyimpanan biasa dan mari berbicara seperti biasa, ada musuh di belakang kita"

"Eh!?"

"Jangan mencoba untuk melacak keberadaannya, itu hanya akan membuatnya semakin waspada, bicaralah apa saja" Ucap Biscuit, sementara Gon dan Killua masih bingung. Jujur saja, mereka berdua tak bisa merasakan kehadiran lelaki itu.

"Katakan, bagaimana kau bisa tahu?" Killua bertanya.

"Aura membunuhnya, dia berencana untuk membunuh kita" Jelas Biscuit, "Walau tidak terlalu jelas, aku bisa merasakannya. Dia melihat tiga orang anak kecil dan menurunkan pertahanannya. Karena itu, aku tahu kalau musuh itu sudah berpengalaman"

"???"
"Bukankah itu berarti kalau dia lemah?"

"Sebenarnya ada banyak pengguna nen, tapi yang kuat dan bisa bertarung sangatlah langka. Seorang veteran tahu betul hal itu. Karena dia berpengalaman, dia menurunkan pertahanannya saat melihat kita. Tapi setelah itu, dia langsung menghilangkan auranya, Perasaan ingin membunuhnya dan cara auranya menghilang dengan cepat. Singkatnya, aku bisa merasakan kalau dia kuat" Jelas Biscuit.

"Kami bahkan tak bisa merasakan sedikitpun auranya" Pikir Killu dan kemudian ia bertanya, "Lalu apa yang harus kita lakukan?"

"Dia berubah pikiran, dia lumayan cekatan, bagaimana pendapatmu?"

"Kita bertiga bertindak bersama-sama" Saran Gon.
"Ya, aku juga berpikiran sama" Lanjut Killua.

"Kenapa?"

"Jika dia menghilangkan auranya setelah menurunkan pertahanannya, itu pasti karena kita ada bertiga. Jadi kalau kita bertiga bertindak bersama-sama, ku pikir dia akan jadi tidak stabil" Jelas Gon.

"Hmmm, tepat" Ucap Biscuit, "Tapi kita harus buat gerakan kita dari tempat yang berbeda. Kalau aku pergi sendirian dan kalian bersama-sama, kemungkinan seratus persen dia akan mengejarku. Aku akan pergi sendiri ke Selatan dan kalian ke Utara. Terus berjalan sejauh 500 meter. Tujuan kalian adalah gunung batu itu. Saat kalian sampai, gunakan Zetsu dan cepat kembali kemari"

"Baik, kami akan memata-matainya"

Plakkkk!!!
Tiba-tiba Biscuit menampar pipi Killua.

"..."

"Kalau kalian seperti itu, ya sudah!!! Aku tak tahan lagi, sampai jumpa!!!" Agar terkesan lebih natural, Biscuit beracting seolah-olah mereka ingin berpisah.

"Ne-nenek tua itu ..." Dalam hati Killua kesal. Karena meski cuma acting, tamparan tadi sakitnya sungguhan.

"Ah!! Pergi saja!! Jangan pernah kembali lagi!!! Ayo Gon!!"
"Jadi cuma acting ya" Gon baru sadar, dan mereka berpisah. Biscuit sendirian ke Selatan sementara Gon dan Killua berjalan ke arah sebaliknya.

"Gadis itu benar-benar hebat" Ucap Killua sambil berjalan.
"Aku sudah siap untuk bergerak jika terjadi sesuatu. Tapi, tamparannya tadi benar-benar tak bisa ku hindari"

Mereka terus berjalan. Hingga akhirnya sampai tujuan, merekapun mengaktifkan mode zetsu dan kembali menuju Biscuit.

Seperti yang telah diduga, musuh telah menghadang Biscuit.

Tak hanya sekedar menghadang, musuh bahkan telah memotong satu bagian rambut Biscuit yang diikat.

"Aku telah memotong rambutmu, fufufu. Sekarang, aku akan memakan rambutmu" Lelaki itu memasukan helai rambut Biscuit ke mulutnya. "Aku memiliki kemampuan untuk mencari tahu informasi seseorang dengan memakan rambutnya. Informasi kekuatan, otot, penyakit, saraf, aku akan langsung tahu semua tentang tubuhm...!!!!!?" Mendadak lelaki itu kaget saat informasi tentang Biscuit sampai di otaknya.

Lelaki itu berkeringat, terkejut.

"U-umur sebenarnya 57 tahun ... Dan yang lebih mengagetkan, tubuh yang dilatih dengan sempurna. Aku mengerti. Tidak bisa dilihat dengan mata, dia mengembangkan kemampuan dengan sangat ekstrem" Meski sedikit cemas, lelaki itu tertarik untuk mencoba.

"Sebagai ksatria, aku ingin bertarung melawanmu" lelaki tadi menaruh senjatanya dan menantang Biscuit pertandingan tangan kosong.

"Hmm, baiklah. Kelihatannya kau bukan penjahat biasa" Gadis itu menrima tantangannya.

"Hyaaaat!!!" Lelaki tadi hendak menyerang, namun dengan sigap dan kuat Biscuit menahannya, dan bahkan balik membanting tubuh yang lebih besar darinya itu. Dengan cepat, lelaki itu kalah.

"..." Gon dan Killua hanya bisa kaget melihatnya.

"Kau beruntung" Ucap Biscuit. "Kalau ini pertarungan nen, kau pasti sudah mati"