Apa untungnya kuliah dan bagaimana Mengoptimalkan masa Kuliah dengan bijak.

Sebenarnya apa kuliah itu, apa saja yang dilakukan ketika kuliah, dan apa untungnya katika berkuliah ? mungkin ada beberapa orang diluar sana yang sering bertanya tentang hal-hal diatas, mungkin sobat adalah salah satunya?

sebenarnya apa kuliah itu ? 

menurut saya kuliah adalah proses dimana kita mempersiapkan diri ketika kelak akan menghadapi beratnya menghadapi dunia pekerjaan, dimana kita dibekali dengan pelajaran-pelajaran mulai dari soft skil hingga hard skill untuk menghadapi dunia kerja kelak. Dengan berkuliah  kita akan lebih dipersiapkan lagi dengan berbagai keterampilan sehingga dalam dunia kerja kita tidak akan canggung. Maka dari itu pilihlah jurusan yang memang menjadi cita-cita kalian sobat. pilih dengan bijak karena hal tersebut akan menjadi penentu cerah atau suramnya masa depan yang sobat miliki. Untuk sobat  yang saat ini tengah Galau dengan keadaan yang sudah terlanjur mengambil jurusan yang salah dengan skill dan cita-cita sobat mulai dari sekarang cobalah untuk sungguh-sungguh masuk kedalam jurusan yang sobat pilih. Namun bila sobat mempunyai keadaan financial yang baik saya lebih sarankan sobat untuk secepatnya pindah ke jurusan yang menurut sobat sesuai dengan minat dan bakat yang sobat miliki karena tidak ada kata terlambat dari pada harus masuk ke ranah yang bukan sobat ingin kan.

Nah selanjutnya ada pertanyaan lagi nih apa sih yang dilakukan ketika berkuliah?

perkuliahan tidak berbeda jauh dengan sekolah ada proses belajar mengajar ada yang mengajar dan ada yang diajar, ada organisasinya, ada pengembangan minat dan bakatnya, dan lain-lain. Loh sekarang apa bedanya ?

secara keseluruhan sih pastinya mirip ya tapi di dunia perkuliahan kita dituntut untuk mandiri menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan kritis. Dalam dunia perkuliahan disediakan berbagai macam kegiatan-kegiatan yang sanggat bermanfaat. di dunia perkuliahan selain kita belajar kita juga aktif dalam mengembangkan potensi masyarakat dengan mengadakan event-event yang bisa memberikan nilai edukasi kepada masyarakat, dalam masa kuliah kita akan lebih mudah mendapatkan link-link kerelasi yang mungkin kelak akan berguna bila kita ingin mencari pekerjaan. Lain lagi bila sobat adalah mahasiswa kupu-kupu (Kuliah pulang- kuliah pulang) Saja,  bisa jamin sobat akan menyesal dikemudian hari bila menyia-nyiakan masa Produktif ini (masa kuliah) dan masa yang penuh dengan pemikiran inovatif serta kreatif ini. Bagaimana tidak ? mahasiswa lain sudah mempunyai relasi banyak dan mempunyai banyak informasi update tentang dunia kerja sobat masih saja duduk melamun dalam kamar mengurung diri sambil menunggu surat dari malaikat yang mengantarkan list lowongan kerja. 

jika ada diantara sobat yang termasuk mahasiswa kupu-kupu sebaiknya jangan kuliah. Bukan saya ingin mengatur kehidupan sobat namun kuliah tanpa organisasi sama saja nol. Kita akan lebih banyak mendapat pengalaman ketika kita dalam organisasi dimana organisasi mengajarkan kita bagaimana cara berbicara yang baik, melobby, dan bersosialisasi dengan baik. bukannya di perkuliahan kita tidak akan diberikan mengenai bagaimana berbicara yang baik, bagaimana berinteraksi, bagaimana melobby dll. lain halnya bila sobat kuliah ke jurusan sosial semuanya pasti diajarkan.  lha.. kalau sobat kuliah di non sosial bagaimana ?.

 Banyak sekali mahasiswa diluar sana takut kalau organisasi mempengaruhi IPK. Kalau sobat lagi berpikir begitu mungkin otaknya lagi sepi mungkin.. saya tekankan  IPK ngak tergantung organisasi lho, kalau bisa memanajemen waktu dengan baik dalam organisasi. disinilah kita di latih menjadi orang professional.  karena bisa menyeimbangkan antara organisasi dan perkuliahan. Lalu ada diantara sobat yang bertanya. Lalu gimana senior gue yang sampe sekarang belum aja kelar kuliahnya?

Saya sudah bilang diatas yang perlu kita sesuaikan adalah Skill manajemen waktu, mungkin senior tersebut lebih memilih condong ke organisasi sehingga kuliahnya terbengkalai sebagai kasus pengalaman dan pengematan saya banyak kok mahasiswa yang balance antara kuliah dan organisasi dan kuliah mereka tidak tergangu sama sekali selain mereka bisa memanajemen waktu mereka juga memang pintar. Lalu sobat bertanya lagi

nah sayakan pas-pasan ngak pintar bisa kacau dong kalau organisasi?

mungkin secara logika benar adanya sobat namun saya kembali lagi kepengamatan saya. Saya pernah melihat mahasiswa yang kuliahnya lama karena dia fokus di organisasi dan dalam bidang akademiknya tidak terlalu bagus malah bisa dikatakan kurang. Namun walaupun mahasiswa tersebut kuliah lama tapi ketika lulus langsung dapat kerja dan sekarang belum lama kerja udah sukses itu berkat organisasi. Ada satu hal penting lagi yang perlu sobat pertimbangkan. Tidak selamanya IPK menentukan Masa depan. Karena perusahaan-perusahaan diluar lebih senang memasukan mahasiswa yang punya pengalaman lebih dibidang organisasi. Nah kalau kamu sobat yang ngak pernah organisasi mau buat apa kalau udah ditanya pihak perusahaan “memangnya sewaktu kuliah kamu ikut organisasi apa-apa saja?” skak. Seketika jantung berhenti dan  keringat dingin bercucuran. Akhirnya sobat ngak diterima di perusahaan yang di tuju kan sayang sekali. Jadi kesimpulannya antara kuliah dan organisasi harus seimbang tidak boleh ada yang kearah lebih condong.

dan pertanyaan terakhir “apa untungnya kuliah dong kalau begitu?”

Kalau sobat masih bertanya begitu sebaiknya sobat review lagi membaca artikel ini karena hal tersebut sudah terjawab diatas silahkan baca lagi dan pertimbangkan. Nah masih bimbang dengan memilih mau jadi mahasiswa aktif atau mahasiswa pasif. Kalau saya lebih memilih mahasiswa aktif saya sadar dalam bidang akademik saya tidak terlalu bagus namun saya akan lebih mengoptimalkan kemampuan dan mengembangkan kemampuan dalam bidang Organisasi. Sekian artikel dari saya semoga hal ini bisa menjadi sedikit pencerahan bagi sobat. Tetap semangat kuliah, Masa depan cerah menungu !!!

Baca juga : (Peluang usaha untuk mahasiswa yang mudah untuk dilakukan)