cerita hunter x hunter capter 15-16


capter 15
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
“HATI HATI x PADA x TAHANAN”

Ujian tahap ketiga diadakan di trick tower, penjara untuk penjahat dengan masa tahanan yg sangat lama. Gon dan temannya harus mengikuti…pertarungan lima lawan lima melawan para tahanan. Karena aksi tonpa lakukan, mereka telah kalah satu kali. Pertarungan selanjutnya adalah, gon melawan sedokan. Apa yg terjadi pada pertarungan yg akan dimulai ini?.

------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------

“lalu…seperti yg kau lihat, aku ini tidak terlalu kuat. Aku tidak terlalu suka adu pukul…atau kegiatan fisik lainnya, seperti berlari dan melompat.” Ucap sedokan yg berdiri didepan gon.
“ Kalau aku, sangat suka melakukan hal itu. Tapi aku tidak terlalu pandai dengan sesuatu yg diharuskan untuk berpikir.” Sela gon.

“sudah kuduga. Aku punya sebuah permainan mudah, yg bisa kita berdua mainkan.” Ucap sedokan sambil mengacungkan 1 jari.
“permainan?” ucap gon terkejut.
“ya. Ini bukanlah permainan mental ataupun fisik.” Jawab sedokan.
“seperti apa?” tanya gon.

lalu sedokan mengambil 2 lilin dari saku belakangnya.
“masing masing dari kita menyalakan lilin secara bersama sama. Nyala api yg lebih dulu padam, dialah yg kalah dalam permainan. Bagaimana?” ucap sedokan sambil membawa lilin pada kedua tangannya.

“ya! Itu mudah dimengerti. Itu boleh juga.” Ucap gon sambil mengacungkan jempolnya.
“OK. Kalau begitu…pilihlah lilin mana yg ingin kau gunakan. Untuk yg panjang tekan bulat, atau tekan silang untuk yg pendek. Ini ditentukan berdasarkan suara terbanyak.” Ucap sedokan.

“yg mana yg harus kita pilih? Ini jebakan! Biasanya, kau harus memilih yg panjang, jadi karena itu, dia pasti sudah melakukan sesuatu pada yg panjang itu!” ucap leorio bingung.

“alasan itu memang masuk akal. Tapi mungkin juga itu termasuk tipuan, dan dia sudah mencurangi lilin yg pendek itu.” Ucap kurapika dengan tatapan mata tajam.
“tapi, kalau kau mengatakan itu…” ucap leorio.
“ya, tidak ada habisnya…” sela kurapika.

“kalian benar benar bingung, kan?” ucap tonpa sambil tersenyum.

“tutup mulutmu, kampret!” teriak leorio dan melotot ke arah tonpa.
“ya, ya.” Ucap tonpa santai.

“jika dihadapkan pada pilihan yg tidak jelas, orang akan kebingungan dan ragu sebelum memilih. Ya, ini memang benar benar membingungkan. Yg buruk adalah, saat kau melakukan pilihan yg salah, beban yg dihasilkan oleh pikiran…akan lebih besar daripada jika pertanyaan yg diberikan memiliki dua jawaban yg benar.” Ucap kurapika sambil berpikir.

“pikirkan saja perlahan lahan. Ini mungkin berdasarkan pilihan terbanyak, tapi kau bebas mendiskusikannya. Kami punya banyak waktu.” Ucap sedokan sambil duduk.
“hmmm, hei, mana yg harus kupilih?” tanya gon kepada teman temannya.

“sial…yg mana?” ucap leorio bingung.

setelah sejenak semua berpikir.
“gon, kau yg pilih! Kami akan mengikuti apa pilihanmu. Pilihlah yg terbaik menurutmu.” Teriak kurapika.
“apa kau yakin tentang ini? Dia tidak pernah memikirkan apapun.” Ucap killua mengejek gon.

“daripada membuang buang waktu untuk memikirkan apa yg harus kita lakukan, sekarang percayakan saja pada naluri gon.” Ucap kurapika.
“naluri, ya…” ucap killua.

“jadi, biar aku saja yg memilihnya? Baiklah! Kalau begitu, aku pilih yg panjang!” ucap gon.

“kau yakin, ingin memilih lilin yg panjang?” ucap sedokan sambil duduk santai.
“soalnya, lilin yg panjang pasti akan terbakar dalam waktu yg lebih lama!” ucap gon yg polos.

teman temannya serentak kaget dengan alasan gon memilih lilin yg panjang.
“eh? Apa yg dikatakannya barusan?” ucap leorio.
“sudah kuduga, ia tidak akan berpikir panjang.” Ejek killua

“yah, mau bagaimana lagi.” Ucap kurapika sambil memencet tombol bulat pada jam tangannya.
“sepertinya kita tidak bisa menebak mana yg merupakan jebakan.” Ucap leorio juga sambil memencet tombl bulat.

killua dan tonpa juga memencet tombol bulat pada jam tangan mereka.
O 5 X 0

“OK. Kau dapat yg panjang. Aku ambil yg pendek.” Ucap sedokan sambil berdiri dan melempar lilin panjang untuk gon.


sedokan dan gon kemudian menyalakan lilin mereka masing masing.
“sekarang,kita nyalakan lilinnya bersama sama.” Ucap sedokan.

sekarang lilin pendek yg dipegang sedokan sudah menyala, begitu pula lilin panjangnya gon.
“lilin itu, berapa lama waktu yg diperlukan sampai lilin itu terbakar habis?” tanya killua sambil melihat jam tangannya.
“sekitar lima sampai enam jam?” jawab kurapika.

secara tiba tiba angin kencang datang dari bawah menara trick tower, dan terlihat gon kebingungan.
“duh…hampir saja.” Ucap gon sambil melindungi lilinnya agar tak padam.

“angin kencang datang dari bawah. Itu berarti kita harus memperhatikan langkah kita…jadi kita tidak boleh lengah sedikitpun, ya…” ucap leorio sambil melihat ke bawah menara.

“jika kau tidak memperhatikan langkahmu, lilinmu akan padam.” Ucap sedokan sambil tertawa.
“itu karena, kau merencanakan sesuatu yg buruk, kan? Kalau tidak, lilinmu yg akan terbakar habis duluan.” ucap gon.

“aku tidak akan melakukan apapun. Soalnya…sudah kulakukan.” Ucap sedokan.

tiba tiba lilin yg dipegang gon, nyala apinya menjadi besar. Dan lama kelamaan semakin besar.
“AAAAAAAA….” teriak gon sambil kepanasan memegang lilinnya.

“lihat?” ucap sedokan.

“oi! Lihat lilinnya gon! Nyala apinya tiba tiba bertambah kuat!” ucap leorio panik.
“dia mungkin menyembunyikan bubuk mesiu atau sesuatu yg mudah terbakar di dalamnya, agar lilinnya terbakar lebih cepat!” ucap kurapika yg juga panik.

tak lama kemudian lilin gon sudah terbakar, dan hanya tinggal sedikit, lelehan lilin mulai tercecer di lantai.
“P panas… jika seperti ini, lilinnya hanya akan bertahan selama 2 sampai 3 menit lagi.” Ucap gon dan tangannya kepanasan karna memegang lilin.

“sial! Oi! Itu curang! Aku tahu kau sudah mencurangi lilin panjangnya!” teriak leorio marah.

dalam pikiran sedokan “heh, kau salah. Aku sudah mempersiapkan 4 lilin. Kebingungan yg kalian tunjukkan, menjadi kamuflase untuk jebakan sesungguhnya. Kalian berpikir kalau hanya satu lilin yg sudah dicurangi. Pilihannya tidak bisa ditebak, kau tidak akan menyadari…jika sebenarnya keduanya sudah di akali. Tidak peduli lilin mana yg kau pilih. Aku sudah memberikanmu, lilin berisi minyak."

“jika nyala apinya lebih kuat, hembusan kecil tidak akan memadamkannya.” Ucap gon sambil menaruh lilinnya dilantai.

lalu gon berlari dengan cepat ke arah sedokan…WUUSSSSSShhhh…..
karna terlau cepat, sedokan tak menyadari kalau gon sudah berada di depannya.
“cepat sekali!” ucap sedokan kaget dengan mata melotot.

lalu gon meniup lilin yg dipegang sedokan.. FUUSSSSSSHHHHH……
akhirnya lilin sedokan padam, dan lilin gon masih menyala dilantai.
“aku menang!” ucap gon senang.

“bagus!” ucap leorio.

sementara itu lippo yg mengamati lewat monitor CCTV juga kagum dengan kecepatan gon.
“oh, kecepatan langkahnya sangat tidak terduga. Dan kemampuannya untuk melewati situasi yg sulit. Aku terkesan oleh anak ini.” Puji lippo sambil makan kripik.

lalu sedokan dan gon kembali ke kubu mereka masing masing.
“hore! aku menang!” ucap gon.
“kerja bagus, gon! Kita dapat satu kemenangan! Tinggal aku dan kurapika menang, kita bisa pergi!” ucap leorio senang.

“hmm, kau bodoh. Itulah hasil dari alat tipuan murahan.” Ejek salah satu tahanan yg masih dirantai tangannya.
“cih,” ucap sedokan kesal sambil duduk.

“jika kau ingin menipu seseorang, kau harus sedikit berkorban. Yah lihat saja ini.” Ucap tahanan yg masih di rantai tangannya.

“baiklah. Selanjutnya, aku yg akan pergi.” Ucap kurapika sambil berjalan memasuki arena pertarungan.

dari kubu tahanan terlihat seseorang dari mereka yg memasuki arena tapi wajahnya masih ditutupi kain.
kurapika dan lawannya saling tatap. Lalu tahanan tadi melepas jubahnya, gon dan teman temannya terkejut melihat wajah tahanan itu,
dengan tubuh yg besar dan berotot, seluruh tubuh yg berwarna biru dan muka yg aneh.








capter 16


>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>.


“ANGGOTA x GENEI RYOUDAN x BENARKAH?”

Setelah membuka jubahnya dan menampakkan wajahnya, tahanan itu memamerkan badannya yg besar dan berotot dan seluruh tubuh berwarna biru.

“HAHAHAHAHA…Selanjutnya adalah aku! HAHAHAHAHAHA…” ucap tahanan yg sombong.

tahanan yg bernama “MAJITANI. HUKUMAN 108 TAHUN PENJARA, KEJAHATAN BERLAPIS, TERMASUK PENIPUAN DAN PEMERASAN.”

“tubuhnya aneh…” heran leorio.
“mukanya juga…” sahut killua.

kurapika hanya terdiam menatap majitani.
“lihatlah ini! Aku sudah membunuh 19 orang, tapi aku tahu 19 bukanlah angka yg menarik. Aku senang bisa bertemu dengan yg ke-20. HAHAHAHA…..” ucap majitani dengan sombong sambil menunjukkan lambang cinta berjumlah 19 di dadanya yg berarti 19 orang yg telah dibunuhnya.

“sekarang melawan pembunuh berantai, ya?” ucap leorio ketakutan.

“aku ingin agar kita mempertaruhkan nyawa agar mendapatkan KEPUASAN tersendiri. Aku tidak akan menerima pertandingan yg setengah setengah. DARAH! ISI PERUT! RASA SAKIT! HAHAHAHA….” Ucap majitani yg menakut nakuti kurapika.

dalam pikiran majitani “bagaimana? Sekarang kau pasti ketakutan…HAHAHAHA…”

“boleh saja” ucap kurapika.
“hah?” ucap majitani dan menghentikan tawanya.

“kau boleh memilih bagaimana cara kita bertarung. Aku setuju.” Ucap kurapika.
“h hah!! Kau punya nyali juga.” Ucap majitani.

dalam pikiran majitani “hmph…aku tahu kau gemetaran. Berapa lama dia akan berakting seperti itu?.”

“kalau begitu, aku…mengajukan DEATH MATCH, dimana kita akan bertarung sampai…seseorang menyerah atau mati. Hanya saja, jangan harap aku akan berhenti…saat kau menyerah dan memohon agar nyawamu diselamatkan! HAHAHAHA…” ucap majitani sambil tertawa.

dalam pikiran majitani “bagaimana? Sekarang kau pasti diam terpaku, kan?”

“baiklah, aku terima.” Ucap kurapika.
“eh?” ucap majitani dan menghentikan tawanya.

kurapika bersiap bertarung dan melepas baju luarnya.
“ayo mulai.” Ucap kurapika.

dalam pikiran majitani “apa dia bodoh? Apa dia tidak mendengar apa yg kukatakan? Kita akan bertarung sampai mati! Lagipula, seharusnya ia ketakutan saat pertama kali melihatku!”

“tunggu dulu. Aku lupa mengatakan sesuatu. Tdak diperbolehkan menggunakan senjata. Kita akan bertarung sampai mati dengan tangan kosong. Bagaimanapun, meski aku dipilih sebagai penguji, aku masih tetap seorang tahanan. Aku tidak di izinkan membawa senjata.” Ucap majitani.
“aku mengerti. Baiklah. Apa ada yg lain lagi? Jika tidak, aku ingin agar kita segera mulai.” Ucap kurapika sambil membuang senjata kayunya dari saku belakangnya.
“he?” ucap majitani yg bingung.

dalam pikiran majitani “dasar kampret…ternyata dia membawa senjata tersembunyi! Hampir saja. Bagaimanapun, ia terlihat kurang meyakinkan. Apa ia percaya diri pada kemampuan bertarungnya? Tidak, tidak mungkin seperti itu. Hm, mungkn dia ingin lari, tapi tidak bisa karena ada di hadapan semua temannya. Atau dia memang bodoh, tidak bisa membayangkan…seberapa menakutkannya aku? Ya! Pasti seperti itu… yah, untuk dia ini, aku punya 2 kartu rahasia untuk melawan si bodoh ini.”

majitani berteriak dan tubuhnya berevolusi menjadi besar dan bengkak.
“oi, oi. Apa kurapika akan baik baik saja? Pria itu terlihat berbahaya.” Ucap leorio sambil melihat tubuh majitani.

dalam pikiran killua “darimananya terlihat berbahaya? Sejauh yg kulihat, orang ini hanya orang bodoh yg tidak punya kemampuan…untuk menyerang seseorang, atau membunuh seorang diri.”

“kau tidak perlu khawatir.” Ucap gon dengan raut wajah tenang.
“hah?” killua kaget.
“kenapa?” tanya leorio.
“karena saat aku melihanya, aku tidak takut sama sekali.” Ucap gon.
“apa maksudmu?” tanya leorio bingung.

majitani masih berusaha membuat badannya besar dan bengkak.
“saatnya untuk menunjukkan kartu AS-ku! Tamat riwayatmu!” ucap majitani sambil melompat menyerang kurapika.
“dia datang!” ucap leorio.

BBRRRAAAAAKKKK……majitani menghujamkan pukulan tangan kanan ke arah kurapika tapi kurapika dapat menghindar dengan bergerak mundur, dan serangan majitani hanya mengenai lantai. Pukulan majitani menyebabkan lantai berlubang.
“hebat…” ucap tonpa dengan mata melotot.
“dia membuat lubang di lantai dengan tangan kosong!” ucap leorio yg takjub.

sementara itu gon dan killua hanya diam mengamati.

dalam pikiran majitani “barusan sempurna…dan aku punya satu tipuan lagi.”

majitani berdiri dan berbalik membelakangi kurapika, dia bermaksud memperlihatkan lambang laba laba hitam yg berada dipunggungnya yg merupakan lambang anggota genei ryoudan,
“tato laba laba berkaki 12…itu…” ucap leorio yg ketakutan melihat lambang laba laba.
“ya, aku tahu itu. Semua yg ingin menjadi hunter pasti sudah pernah mendengarnya. Itu adalah symbol dari anggota penjahat yg terkenal, anggota dari GENEI RYOUDAN!” ucap tonpa dengan raut wajah ketakutan dan berkeringat.

“benarkah?” Tanya gon.
“ya, tidak salah lagi. Mereka sudah terkenal. Aku juga sudah mendengar langsung dari kurapika.” Jawab leorio.

sementara itu kurapika membungkuk terdiam dan tak bergerak.

dalam pikiran majitani “selain baja yg dipasang dalam tubuhku…yg memberi tanganku kekuatan untuk memecahkan batu sekalipun, dan symbol genei ryoudan…setelah melihat kedua itu, tidak akan ada yg berani melawanku!”

kurapika berdiri dan terdiam.
“ada apa? Kau tidak bisa berbicara? Aku salah satu dari ketua genei ryoudan, majitani! Serangan pertamaku adalah cara untuk berkenalan. Ini kesempatan terakhirmu untuk menyerah. Sekarang aku masih akan…” ucap majitani dan memotong pembicaraannya.

lalu kurapika menatap majitani dengan tatapan tajam dan matanya berubah menjadi merah. Dengan raut wajah yg marah dan seperti hilang kesadaran.
“hah? A ada apa denganmu?” ucap majitani ketakutan dengan wajah kurapika.

belum sempat berkedip majitani tersentak kaget mengetahui kurapika menghilang dari pandangannya.
“a apa?” ucap majitani kebingungan karna kurapika menghilang.

ketika akan berbicara, tiba tiba mulut majitani di remas kurapika yg muncul dari bawah tanpa diketahui majitani. Dengan tangan kiri, kurapika memegang mulut majitani dan mengangkat tubuh majitani dengan kuat sampai majitani tak bisa bicara.
“O O OK,,,tunggu! Aku menyerah! Aku mengaku kalah!” uca majitani dengan terbata bata.

lalu kurapika mengepalkan tangan kanannya dan langsung memukul majitani tepat di wajahnya dengan keras ke lantai. BRAAAAAAAKKKK……….
tubuh majitani terpental ke lantai dengan keras, lalu majitani tergeletak tak bergerak.

semua yg melihat seakan tak percaya dengan kekuatan kurapika yg sangat mengerikan.

kurapika hanya berdiri dengan tatapan yg tajam dan warna mata yg masih merah.
“kuperingatkan ini… satu. Tato genei ryoudan yg asli memilki angka di gambar laba labanya. Dua. Mereka tidak menghitung berapa banyak orang yg sudah mereka bunuh. Tiga. Jangan pernah katakan sesuatu tentang ryoudan lagi. Jika kau melakukannya…aku akan membunuhmu.” Ucap kurapika marah.

semua yg melihat tercengang,
“hebat…” ucap tonpa dengan mata melotot dan mulut terbuka.
“kurapika…” ucap leorio.
“ya, aku sudah tahu itu.” Ucap killua santai.
“ya…” ucap gon.

mata kurapika kemudian berubah normal lagi, dia segera mengambil baju dan senjata kayunya dan berjalan keluar arena pertarungan menuju ke tempat teman temannya.
“kau baik baik saja, kurapika?” tanya leorio yg khawatir.
“ya, aku tidak terluka.” Jawab kurapika sambil berjalan.
“eh, begitu ya, apa kami akan aman ada di dekatmu?” ucap leorio sambil menjaga jarak dengan kurapika.
“saat aku melihatnya, aku sudah tahu kalau dia itu lemah. Dan saat aku melihat tatonya, aku juga tahu kalau itu palsu. Tapi saat aku melihat gambar laba laba itu, semua dalam penglihatanku berubah jadi merah…” ucap kurapika sambil memegang kepalanya.

“yah, aku tidak bisa menyalahkanmu.”ucap leorio sedikit lebih tenang.
“aku ingin mengatakan yg sebenarnya…” ucap kurapika.
“hm?” killua dan gon kaget.

“meskipun yg kulihat adalah laba laba palsu, kepribadianku berubah, dan aku tidak bisa menahan diri.” Ucap kurapika.
“ ha? Harusnya kau katakan itu lebih awal…” ucap leorio.

“tapi itu berarti…rasa dendam dalam diriku masih kuat seperti sebelumnya. Mungkin saja aku malah mensyukuri hal ini.” Ucap kurapika sambil pergi duduk dipojokan ruangan.
“kita harus menjauhkan kurapika dari laba laba.” Ucap gon sambil berbisik.
“benar.” Jawab leorio.

“majitani bodoh…kau benar benar tidak berguna. Penampilan menakutkan yg dia dapat dari operasi plastik, malah makin memperlihatkan betapa bodoh dirinya. Kau mengerti kan? Setelah 2 kalah, kita dalam masalah.” Ucap bendot kesal.
“serahkan saja padaku. Aku punya ide bagus.” Ucap tahanan yg baru dan masih memakai jubah menutupi tubuhnya.

“baiklah! Aku akan mengamankan kemenangan kita!” ucap leorio dengan percaya diri sambil berjalan memasuki arena pertarungan.

kurapika berhasil mengalahkan majitani. Satu kemenangan lagi, maka mereka akan menyelesaikan tantangan ini. Kedudukan 2-1 untuk keunggulan gon dan teman temannya. Bagaimana leorio akan menghadapi…tantangan selanjutnya?

BERSAMBUNG….
TUNGGU CERITA SELANJUTNYA…

0 Response to "cerita hunter x hunter capter 15-16"

Posting Komentar

Entri Populer