>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
“PILIHAN x BERDASARKAN x SUARA TERBANYAK?”
Fajar pun terbit, saat balon udara yg membawa gon dan temannya…tiba di tempat tujuan. Ujian tahap ketiga dari ujian hunter akan dimulai.
terlihat gon masih tidur dengan pulas.tiba tiba ia terbangun mendengar suara pengumuman.
“para peserta sekalian,mohon maaf karena telah menunggu lama. Balon udara akan segera tiba di tempat tujuan.”
“wah! Disanakah ujian selanjutnya akan diadakan?” ucap gon melihat tempat ujian dari jendela.
balon udara mulai mendarat di tempat tujuan dan semua peserta mulai turun.tempat ujian berada di puncak sebuah bangunan yg sangat besar.
“tempat apa ini? Tidak ada apapun di sini.” Ucap salah satu peserta.
“e ehem, semuanya,ujian tahap ketiga akan di laksanakan di sini, di atas puncak trick tower.” Ucap beans (sekretaris ujian hunter).
“trick tower?” tanya seorang peserta.
“untuk melewati tahap ini,kalian harus mencapai dasar dari menara ini hidup hidup. Batas waktunya adalah 72 jam. Dengan ini,kita akan mulai tahap ketiga. Aku doa’kan semoga kalan berhasil” ucap beans.
“tidak mungkin.”ucap gon.
semua peserta terlihat kebingunan cara menuruni menara.
“apa mungkin kita harus menuruninya?” ucap leorio.
“itu sama saja dengan bunuh diri.” Ucap kurapika.
“mungkin disebut bunuh diri bagi orang biasa.tapi bukan masalah seorang pemanjat tebing nomor satu.” Ucap peserta nomor 86 sambil menuruni menara,dia ternyata seorang pemanjat tebing.
“hebat..” ucap killua mengamati peserta pemanjat tebing itu.
“dia turun dengan cepat.” Ucap gon.
“sepertinya aku akan jadi orang pertama yg melewati tahap ketiga.” Ucap peserta pemanjat tebing.
tiba tiba pemanjat tebing itu mendengar suara aneh. Benar saja,segerombolan monster burung aneh berwarna merah datang.
“berhenti! Menjauh dariku! Sudah hentikan!” teriak pemanjat tebing yg ketakutan.
monster burung itu kemudian menyambar tubuh pemanjat tebing tadi dan membawanya pergi.
“tolong,,tolong!!” teriak pemanjat tebing yg berada di mulut monster burung.
“sepertinya kita tidak bisa mendaki turun lewat sisi menara..” ucap leorio ketakuan.
“ya” ucap killua.
semua peserta masih sibuk mencari jalan menuju dasar menara.
“ada apa?” tanya leorio.
“hanya ada sebagian orang di sini.” Jawab kurapika yg menyadari bahwa sebagian peserta menghilang.
“apa?” ucap leorio.
“aku hitung semua ada 33 orang. Itu berarti hampir setengah dari peserta sudah menemukan jalan keluar.” Ucap kurapika sambil mengamati.
“tidak mungkin. Bagaimana mereka melakukannya?” ucap leorio.
“hal itu berarti…ada beberapa pintu tersembunyi yg menuju ke bawah.” Ucap kurapika.
“kurapika! leorio” teriak gon.
“ada apa gon?” tanya kurapika.
“ini,aku menemukan pintu tersembunyi.” Ucap gon sambil menunjukkan sebuah lantai yg dapat bergerak.
“aku mengerti. Jadi tubuh kita bisa melewatinya dengan memutar lantai batunya.” Ucap kurapika.
“yah,kerja bagus,gon! Ayo kita segera turun!” ucap leorio memuji.
“tapi aku bingung.” Ucap gon.
“apa yg kau bingungkan?” tanya leorio.
“ada pintu tersembunyi lagi di sana, di sana, sebelah sana…dan sebelah sana juga ada pintu.” Ucap gon sambil menunjuk lantai yg terdapat banyak pintu.
“ada sebanyak itu?” ucap leorio bingung.
“lima pintu tersembunyi di tempat yg sama. Terlihat mencurigakan bagiku. Mungkin beberapa pintu adalah jebakan.” Ucap kurapika sambil berpikir dengan tangan menopang dagu.
“lebih penting lagi, pintu ini..hanya bisa digunakan satu kali…” ucap killua.
“benarkah?” leorio makin bingung.
“kami mencoba untuk membuka pintu yg digunakan orang lain, tapi tidak bisa terbuka.” Ucap killua.
“dilihat dari ukuran pintunya,hanya satu orang yg bisa masuk satu kali.” Ucap kurapika.
“dengan kata lain, satu orang hanya dapat menggunakan satu pintu. Kita semua harus berpisah. Gon dan aku akan memilih salah satu dari pintu pintu ini.” Saran killua.
“tidak ada yg tahu ada jebakan apa di pintu ini! Leorio dan kurapika, mau bagaimana?” ucap gon.
“boleh saja. Keberuntungan juga adalah bagian dari ujian..” Ucap leorio.
“aku tidak bisa menolak. Sudah ditentukan.” Ucap kurapika.
Akhirnya mereka ber-4 berdiri di 4 titik lantai yg berbeda,karna pintu masuk hanya bisa digunakan 1 kali.
“ayo kita mulai pada hitungan ketiga.” Ucap leorio.
“mungkin di sini adalah tempat perpisahan kita.” Ucap gon.
“kita akan berjumpa lagi di dasar menara ini.” Ucap kurapika.
“kalau begitu, ayo pergi..” ucap killua.
“satu,dua,tiga” teriak gon,leorio,kurapika dan killua
akhirnya mereka ber-4 masuk ke dalam menara melalui lantai rahasia.
killua,gon,kurapika mendarat dengan sempurna, tapi leorio terjatuh dan mendarat dengan wajahnya berada di bawah..BRRAAAAKKKK..
tanpa disadari mereka ber-4 bertemu lagi di sebuah ruangan.mereka terkejut.
“hah? Lho?” ucap leorio bingung.
killua dan gon tertawa “ haha”.
“ini perpisahan yg sangat singkat.” Ucap kurapika.
“ya ampun, jadi semua pintu yg dipilih menuju ruangan yg sama..” ucap leorio.
didalam ruangan itu terdapat sebuah papan pengumuman. “kalian berlima,harus mengikuti suara terbanyak untuk mencapai garis akhir.”
“berlima?” ucap leorio.
“lihat, ada lima jam tangan.” Ucap gon sambil mengambil jam tangan.
“ada tombol bulat dan tombol silang.” Ucap killua mengamati jam tangan.
“apa mungkin kita tidak bisa melewati ruangan ini, sebelum seseorang datang lagi ke sini?” ucap kurapika sambil memakai jam tangan.
sebuah speaker berbunyi “benar sekali”
“siapa?!” ucap leorio bingung dengan suara speaker.
“namaku lippo. Aku kepala sipir disini, dan juga sebagai penguji di tahap ketiga.” Ucap lippo yg berbicara melalui speaker.
“kepala sipir?” Kurapika bingung.
“ada banyak rute yg telah di persiapkan di menara ini. Kalian harus memilih jalan berdasarkan aturan suara terbanyak. Kerjasama adalah kuncinya…jika kalian ingin melewati tahap ujian ini. Ada satu orang saja yg keras kepala, bisa menghancurkan seluruh kelompok. Dan kalian belum bisa memulainya sebelum memiliki 5 anggota. Baiklah ,semoga beruntung!” ucap lippo.
“jadi kita tidak bisa maju sebelum ada seorang lagi yg datang? Bagaimana ini?” tanya leorio.
“sepertinya kita harus menunggu..” ucap kurapika.
sementara itu terlihat lippo mengeluarkan para tahanan yg dirantai tangan dan kakinya.
“apa anda butuh sesuatu, pak kepala?” ucap salah satu tahanan.
“ujiannya sudah dimulai. Bersiaplah di posisi kalian.” Ucap lippo sambil makan kripik.
“baik.” Ucap semua tahanan yg patuh.
kembali ke ruangan gon dkk.
mereka masih menunggu 1 anggota lagi. Leorio dan kurapika menunggu sambil duduk. Gon bermain skate boardnya killua. Dan killua bermain pancingannya gon.
“Ah,sudah! Ini sudah 2 jam…bagaimana jika yg lainnya sudah melewati rute lain? Hanya orang bodoh yg masih tertinggal di atas sana!” ucap leorio kesal.
“tenanglah leorio. Protespun tak ada gunanya!.” Ucap kurapika
“tapi…bagaimana jika tidak ada seorangpun yg datang sebelum batas waktunya habis?” ucap leorio sambil menunjuk jam di tangannya.
“diam dulu! Suara itu…” ucap kurapika sambil mendengarkan suara ketukan di atas mereka.
BRAAAKKKKK…seseorang datang dari atas. Dan ternyata dia adalah tompa.
“aduh, aduh…” ucap tompa kesakitan
“tompa-san.” Ucap gon.
“ku pikir siapa.” Ucap killua.
“ternyata si pak tua.” Ucap leorio dengan tatapan sinis.
“baiklah!” ucap tompa sambil memakai jam tangan.
di depan mereka terbukalah sebuah pintu.
“aku mengerti. Pintunya baru bisa terbuka,setelah kelima orang datang dan memakai kelima jam tangannya.” Ucap kurapika.
di pintu terdapat pengumuman lagi.”pada pintu ini, tekan bulat untuk buka, tekan silang untuk tidak dibuka”
O X
“memaksa kita untuk menggunakan aturan suara terbanyak, ya? Jawabannya sudah pasti kan..” ucap leorio.
mereka berlima mulai menekan tombol yg berada di jam tangan mereka. Dan di papan terdapat 0 4 dan X 1
“hah? Siapa yg menekan tombol silang?” ucap leorio marah.
“maaf maaf, itu aku. Aku salah menekan tombol.” Jawab tompa sambil garuk garuk kepala.
“jangan main main,pak tua! Apa kau buta?” ucap leorio marah.
“sudah kubilang, itu kecelakaan.” Ucap tompa.
“kenapa kau bisa salah menekan tombol?!” teriak leorio sangat marah.
“tidak masalah,kan. Pintunya juga terbuka.” Ucap gon sambil melerai mereka.
“tidak, ini memang masalah! Orang ini pasti sengaja menekan tombol silang…” ucap leorio.
“ayo,kita tidak boleh membuang buang waktu.” Ucap kurapika.
“ya,ya..meskipun dia terus menekan tombol yg salah,kita tinggal tekan saja tombol yg benar.” tanggap killua.
“aku mengerti” ucap leorio.
“baik,ayo pergi!” ucap tompa.
“sialan…” ucap leorio makin marah.
mereka ber-5 memasuki pintu yg terbuka,lalu di depan mereka terdapat papan pengumuman lagi.
“oi,oi. Pertanyaan lain lagi setelah pintu itu?” ucap leorio.
“PILIH JALAN YG KALIAN INGINKAN.BULAT UNTUK KANAN.SILANG UNTUK KIRI”
mereka ber-5 mulai menekan jam tangan. Dan di papan pengumuman terdapat 0 3 X 2
leorio dan gon menekan X
kurapika,killua dan tompa menekan O
“hah?! K kenapa kalian memilih kanan? Biasanya,kita harus pergi kekiri..” tanya leorio kesal.
“memang benar. Penelitian mengatakan bahwa orang orang yg tersesat atau tertahan di persimpangan…biasanya pergi ke arah kiri.
“itu,aku juga pernah mendengarnya.” Ucap killua.
“tunggu dulu! Suaranya tidak bertambah! Sebenarnya tombol mana yg kau tekan?” ucap leorio kesal.
“kanan.” Jawab kurapika dan killua.
“k kalian ini…” ucap leorio kesal.
“itulah sebabnya aku memilih kanan…seperti yg diinginkan oleh penguji. Jika penguji mengetahui peserta akan menuju ke arah kiri,jalan ke arah kiri pasti akan lebih sulit,kan?” ucap tompa.
“jadi kita semua hanya berpikir seadanya!” ucap leorio sangat kesal.
“kita?” ucap gon.
mereka ber-5 memasuki jalur ke kanan,dan tibalah mereka di ruangan yg besar.
“t tempat apa ini?” tanya leorio.
“lihat di sana.” Ucap killua sambil menunjuk ke arah depan.
terlihat didepan mereka telah menunggu 5 tahanan.
“para peserta sudah tiba. Lepaskan borgolnya.” Ucap salah satu tahanan.
borgol merekapun terlepas.
“ya,ya. Akhirnya aku bebas.” Ucap tahanan yg bertubuh besar dan berkepala botak.
terlihat gon masih tidur dengan pulas.tiba tiba ia terbangun mendengar suara pengumuman.
“para peserta sekalian,mohon maaf karena telah menunggu lama. Balon udara akan segera tiba di tempat tujuan.”
“wah! Disanakah ujian selanjutnya akan diadakan?” ucap gon melihat tempat ujian dari jendela.
balon udara mulai mendarat di tempat tujuan dan semua peserta mulai turun.tempat ujian berada di puncak sebuah bangunan yg sangat besar.
“tempat apa ini? Tidak ada apapun di sini.” Ucap salah satu peserta.
“e ehem, semuanya,ujian tahap ketiga akan di laksanakan di sini, di atas puncak trick tower.” Ucap beans (sekretaris ujian hunter).
“trick tower?” tanya seorang peserta.
“untuk melewati tahap ini,kalian harus mencapai dasar dari menara ini hidup hidup. Batas waktunya adalah 72 jam. Dengan ini,kita akan mulai tahap ketiga. Aku doa’kan semoga kalan berhasil” ucap beans.
“tidak mungkin.”ucap gon.
semua peserta terlihat kebingunan cara menuruni menara.
“apa mungkin kita harus menuruninya?” ucap leorio.
“itu sama saja dengan bunuh diri.” Ucap kurapika.
“mungkin disebut bunuh diri bagi orang biasa.tapi bukan masalah seorang pemanjat tebing nomor satu.” Ucap peserta nomor 86 sambil menuruni menara,dia ternyata seorang pemanjat tebing.
“hebat..” ucap killua mengamati peserta pemanjat tebing itu.
“dia turun dengan cepat.” Ucap gon.
“sepertinya aku akan jadi orang pertama yg melewati tahap ketiga.” Ucap peserta pemanjat tebing.
tiba tiba pemanjat tebing itu mendengar suara aneh. Benar saja,segerombolan monster burung aneh berwarna merah datang.
“berhenti! Menjauh dariku! Sudah hentikan!” teriak pemanjat tebing yg ketakutan.
monster burung itu kemudian menyambar tubuh pemanjat tebing tadi dan membawanya pergi.
“tolong,,tolong!!” teriak pemanjat tebing yg berada di mulut monster burung.
“sepertinya kita tidak bisa mendaki turun lewat sisi menara..” ucap leorio ketakuan.
“ya” ucap killua.
semua peserta masih sibuk mencari jalan menuju dasar menara.
“ada apa?” tanya leorio.
“hanya ada sebagian orang di sini.” Jawab kurapika yg menyadari bahwa sebagian peserta menghilang.
“apa?” ucap leorio.
“aku hitung semua ada 33 orang. Itu berarti hampir setengah dari peserta sudah menemukan jalan keluar.” Ucap kurapika sambil mengamati.
“tidak mungkin. Bagaimana mereka melakukannya?” ucap leorio.
“hal itu berarti…ada beberapa pintu tersembunyi yg menuju ke bawah.” Ucap kurapika.
“kurapika! leorio” teriak gon.
“ada apa gon?” tanya kurapika.
“ini,aku menemukan pintu tersembunyi.” Ucap gon sambil menunjukkan sebuah lantai yg dapat bergerak.
“aku mengerti. Jadi tubuh kita bisa melewatinya dengan memutar lantai batunya.” Ucap kurapika.
“yah,kerja bagus,gon! Ayo kita segera turun!” ucap leorio memuji.
“tapi aku bingung.” Ucap gon.
“apa yg kau bingungkan?” tanya leorio.
“ada pintu tersembunyi lagi di sana, di sana, sebelah sana…dan sebelah sana juga ada pintu.” Ucap gon sambil menunjuk lantai yg terdapat banyak pintu.
“ada sebanyak itu?” ucap leorio bingung.
“lima pintu tersembunyi di tempat yg sama. Terlihat mencurigakan bagiku. Mungkin beberapa pintu adalah jebakan.” Ucap kurapika sambil berpikir dengan tangan menopang dagu.
“lebih penting lagi, pintu ini..hanya bisa digunakan satu kali…” ucap killua.
“benarkah?” leorio makin bingung.
“kami mencoba untuk membuka pintu yg digunakan orang lain, tapi tidak bisa terbuka.” Ucap killua.
“dilihat dari ukuran pintunya,hanya satu orang yg bisa masuk satu kali.” Ucap kurapika.
“dengan kata lain, satu orang hanya dapat menggunakan satu pintu. Kita semua harus berpisah. Gon dan aku akan memilih salah satu dari pintu pintu ini.” Saran killua.
“tidak ada yg tahu ada jebakan apa di pintu ini! Leorio dan kurapika, mau bagaimana?” ucap gon.
“boleh saja. Keberuntungan juga adalah bagian dari ujian..” Ucap leorio.
“aku tidak bisa menolak. Sudah ditentukan.” Ucap kurapika.
Akhirnya mereka ber-4 berdiri di 4 titik lantai yg berbeda,karna pintu masuk hanya bisa digunakan 1 kali.
“ayo kita mulai pada hitungan ketiga.” Ucap leorio.
“mungkin di sini adalah tempat perpisahan kita.” Ucap gon.
“kita akan berjumpa lagi di dasar menara ini.” Ucap kurapika.
“kalau begitu, ayo pergi..” ucap killua.
“satu,dua,tiga” teriak gon,leorio,kurapika dan killua
akhirnya mereka ber-4 masuk ke dalam menara melalui lantai rahasia.
killua,gon,kurapika mendarat dengan sempurna, tapi leorio terjatuh dan mendarat dengan wajahnya berada di bawah..BRRAAAAKKKK..
tanpa disadari mereka ber-4 bertemu lagi di sebuah ruangan.mereka terkejut.
“hah? Lho?” ucap leorio bingung.
killua dan gon tertawa “ haha”.
“ini perpisahan yg sangat singkat.” Ucap kurapika.
“ya ampun, jadi semua pintu yg dipilih menuju ruangan yg sama..” ucap leorio.
didalam ruangan itu terdapat sebuah papan pengumuman. “kalian berlima,harus mengikuti suara terbanyak untuk mencapai garis akhir.”
“berlima?” ucap leorio.
“lihat, ada lima jam tangan.” Ucap gon sambil mengambil jam tangan.
“ada tombol bulat dan tombol silang.” Ucap killua mengamati jam tangan.
“apa mungkin kita tidak bisa melewati ruangan ini, sebelum seseorang datang lagi ke sini?” ucap kurapika sambil memakai jam tangan.
sebuah speaker berbunyi “benar sekali”
“siapa?!” ucap leorio bingung dengan suara speaker.
“namaku lippo. Aku kepala sipir disini, dan juga sebagai penguji di tahap ketiga.” Ucap lippo yg berbicara melalui speaker.
“kepala sipir?” Kurapika bingung.
“ada banyak rute yg telah di persiapkan di menara ini. Kalian harus memilih jalan berdasarkan aturan suara terbanyak. Kerjasama adalah kuncinya…jika kalian ingin melewati tahap ujian ini. Ada satu orang saja yg keras kepala, bisa menghancurkan seluruh kelompok. Dan kalian belum bisa memulainya sebelum memiliki 5 anggota. Baiklah ,semoga beruntung!” ucap lippo.
“jadi kita tidak bisa maju sebelum ada seorang lagi yg datang? Bagaimana ini?” tanya leorio.
“sepertinya kita harus menunggu..” ucap kurapika.
sementara itu terlihat lippo mengeluarkan para tahanan yg dirantai tangan dan kakinya.
“apa anda butuh sesuatu, pak kepala?” ucap salah satu tahanan.
“ujiannya sudah dimulai. Bersiaplah di posisi kalian.” Ucap lippo sambil makan kripik.
“baik.” Ucap semua tahanan yg patuh.
kembali ke ruangan gon dkk.
mereka masih menunggu 1 anggota lagi. Leorio dan kurapika menunggu sambil duduk. Gon bermain skate boardnya killua. Dan killua bermain pancingannya gon.
“Ah,sudah! Ini sudah 2 jam…bagaimana jika yg lainnya sudah melewati rute lain? Hanya orang bodoh yg masih tertinggal di atas sana!” ucap leorio kesal.
“tenanglah leorio. Protespun tak ada gunanya!.” Ucap kurapika
“tapi…bagaimana jika tidak ada seorangpun yg datang sebelum batas waktunya habis?” ucap leorio sambil menunjuk jam di tangannya.
“diam dulu! Suara itu…” ucap kurapika sambil mendengarkan suara ketukan di atas mereka.
BRAAAKKKKK…seseorang datang dari atas. Dan ternyata dia adalah tompa.
“aduh, aduh…” ucap tompa kesakitan
“tompa-san.” Ucap gon.
“ku pikir siapa.” Ucap killua.
“ternyata si pak tua.” Ucap leorio dengan tatapan sinis.
“baiklah!” ucap tompa sambil memakai jam tangan.
di depan mereka terbukalah sebuah pintu.
“aku mengerti. Pintunya baru bisa terbuka,setelah kelima orang datang dan memakai kelima jam tangannya.” Ucap kurapika.
di pintu terdapat pengumuman lagi.”pada pintu ini, tekan bulat untuk buka, tekan silang untuk tidak dibuka”
O X
“memaksa kita untuk menggunakan aturan suara terbanyak, ya? Jawabannya sudah pasti kan..” ucap leorio.
mereka berlima mulai menekan tombol yg berada di jam tangan mereka. Dan di papan terdapat 0 4 dan X 1
“hah? Siapa yg menekan tombol silang?” ucap leorio marah.
“maaf maaf, itu aku. Aku salah menekan tombol.” Jawab tompa sambil garuk garuk kepala.
“jangan main main,pak tua! Apa kau buta?” ucap leorio marah.
“sudah kubilang, itu kecelakaan.” Ucap tompa.
“kenapa kau bisa salah menekan tombol?!” teriak leorio sangat marah.
“tidak masalah,kan. Pintunya juga terbuka.” Ucap gon sambil melerai mereka.
“tidak, ini memang masalah! Orang ini pasti sengaja menekan tombol silang…” ucap leorio.
“ayo,kita tidak boleh membuang buang waktu.” Ucap kurapika.
“ya,ya..meskipun dia terus menekan tombol yg salah,kita tinggal tekan saja tombol yg benar.” tanggap killua.
“aku mengerti” ucap leorio.
“baik,ayo pergi!” ucap tompa.
“sialan…” ucap leorio makin marah.
mereka ber-5 memasuki pintu yg terbuka,lalu di depan mereka terdapat papan pengumuman lagi.
“oi,oi. Pertanyaan lain lagi setelah pintu itu?” ucap leorio.
“PILIH JALAN YG KALIAN INGINKAN.BULAT UNTUK KANAN.SILANG UNTUK KIRI”
mereka ber-5 mulai menekan jam tangan. Dan di papan pengumuman terdapat 0 3 X 2
leorio dan gon menekan X
kurapika,killua dan tompa menekan O
“hah?! K kenapa kalian memilih kanan? Biasanya,kita harus pergi kekiri..” tanya leorio kesal.
“memang benar. Penelitian mengatakan bahwa orang orang yg tersesat atau tertahan di persimpangan…biasanya pergi ke arah kiri.
“itu,aku juga pernah mendengarnya.” Ucap killua.
“tunggu dulu! Suaranya tidak bertambah! Sebenarnya tombol mana yg kau tekan?” ucap leorio kesal.
“kanan.” Jawab kurapika dan killua.
“k kalian ini…” ucap leorio kesal.
“itulah sebabnya aku memilih kanan…seperti yg diinginkan oleh penguji. Jika penguji mengetahui peserta akan menuju ke arah kiri,jalan ke arah kiri pasti akan lebih sulit,kan?” ucap tompa.
“jadi kita semua hanya berpikir seadanya!” ucap leorio sangat kesal.
“kita?” ucap gon.
mereka ber-5 memasuki jalur ke kanan,dan tibalah mereka di ruangan yg besar.
“t tempat apa ini?” tanya leorio.
“lihat di sana.” Ucap killua sambil menunjuk ke arah depan.
terlihat didepan mereka telah menunggu 5 tahanan.
“para peserta sudah tiba. Lepaskan borgolnya.” Ucap salah satu tahanan.
borgol merekapun terlepas.
“ya,ya. Akhirnya aku bebas.” Ucap tahanan yg bertubuh besar dan berkepala botak.
capter 14
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
“PERTARUNGAN x TONPA x PENGECUT”
Terdengar suara lippo yg berbicara melalui speaker.
“perkenankan aku untuk memperkenalkan. Dihadapan kalian adalah beberapa tahanan dari trick tower.” Ucap lippo yg berbicara melalui speaker.
“tahanan?” sela kurapika.
“komite ujian hunter memperbolehkan mereka…untuk menjadi penguji dalam ujian ini. Kalian akan bertarung melawan mereka berlima. Pertarungannya satu lawan satu. Setiap orang bertarung satu kali. Kalian bebas bertarung dengan cara apapun. Tidak ada seri. Pemenangnya ditentukan jika lawannya mengaku kalah.” Ucap lippo menjelaskan aturan pertandingan.
“kalian boleh menentukan urutannya. Ini aturan dari plihan suara terbanyak. Jika tiga dari kalian menang, kalian bisa pergi dari sini. Peraturannya mudah,kan?” ucap tahanan yg bertubuh besar dan botak.
“cih,,aturan suara terbanyak lagi?” ucap leorio kesal.
“yah,aku mengerti peraturannya.” Ucap killua yg terlihat tak bersemangat.
“tetapi, pertarungan sebenarnya tidak akan semudah itu. Masa tahanan setiap napi akan di kurangi..satu tahun untuk setiap satu jam mereka menahan para peserta disini. Dengan kata lain, tujuan mereka adalah untuk mengulur waktu.” Ucap lippo yg berbicara melalui speaker dan mengamati dari monitor CCTV.
“aku mengerti…dan kita harus mencapai garis finish dalam waktu 72 jam. Jadi masalah waktu sangat penting dalam pertarungan ini.” Ucap killua sambil melihat jam tangannya.
“baiklah,aku yg pertama. Siapa yg kalian pilih!?.” Ucap tahanan yg bertubuh besar dan botak.
tahanan yg bertubuh besar dan botak bernama “BENDOT. Hukuman 199 tahun penjara, perampokan dan pembunuhan.”
“bagaimana? Dia bilang kita boleh bertarung dengan cara apapun. Jadi maksudnya baik cara licik atau apapun diperbolehkan,bukan?” ucap killua.
“kita tidak tahu apa yg akan mereka lakukan…” ucap leorio.
“kita belum tahu terlalu banyak…kenapa mereka mendapat hukuman. Biar aku saja…” Ucap kurapika.
“tidak,aku yg akan pergi!” ucap tonpa percaya diri dengan senyum lebar.
“tonpa-san?” ucap gon khawatir.
“aku akan bertindak sebagai pancingan, jadi kita bisa mencari tahu apa yg mereka lakukan. Sebagai tanda maafku untuk yg sebelumnya.” Ucap tonpa.
“hoi,apa kau serius?” tanya leorio.
“ya. Ditambah lagi, kalian masih bisa mempercayaiku, bukan? Apa kalian bisa mmpercayakan padaku jika nilainya 2-2?” ucap tonpa sambil mengacungkan jempol.
“kalau itu, ya….” Ucap leorio bingung.
“yah, sudah ditentukan.” Ucap tonpa.
“tonpa,kau ini…” ucap leorio makin bingung.
jalan menuju arena pertarungan telah disediakan,tonpa dan bendot bersiap memulai pertarungan.
“ini mengejutkan, aku tidak percaya kalau tonpa akan…”. Ucap leorio.
“dia menyebut dirinya sebagai pancingan.” Sela kurapika.
“apa tonpa-san akan baik baik saja?” tanya gon.
bendot dan tonpa sudah berada ditengah arena pertempuran dan bersiap memulainya.
“sekarang, mari kita tentukan jenis pertarungannya. Aku mengajukan DEATH MATCH. ” Ucap bendot.
tonpa,gon,kurapika,leorio dan killua serentak kaget dengan pengajuan peraturan bendot.
“death match?” ucap gon kaget.
“mereka akan bertarung sampai salah satunya mati?” ucap leorio.
“tidak…jangan biarkan dia memprovokasimu!” ucap kurapika sambil berpikir.
“bagaimana?” ucap bendot.
“baiklah…aku trima tantangan itu!” jawab tonpa sedikit gugup.
“heh?” ucap gon,leorio,kurapika dan killua yg kaget.
“yg benar saja?!” ucap leorio.
“aku kagum atas keberanianmu!” ucap bendot dan bersiap menyerang.
aura nen bendot dan tonpa yg menyala nyala bersiap menyerang dengan kekuatan penuh.
“ayo mulai!” teriak bendot.
bendot melompat tinggi dan mengepalkan tangannya,bersiap menghujamkan pukulan ke arah tonpa.
“HYAAAAAAAA…..”teriak bendot.
tonpa hanya terdiam dan bersiap membuat pertahanan.
tiba tiba….
“A….AKU MENYERAH!!” ucap tonpa sambil bersujud.
“hah?” ucap kurapika,gon,leorio dan kurapika yg bingung dan tak percaya.
“apa?” ucap leorio.
bendot pun menghentikan serangannya.
“barusan dia bilang menyerah?” ucap gon.
“mm,mungkin maksudnya ‘tunggu dulu sebentar’ “ ucap leorio.
“apa yg barusan kau katakan?” ucap bendot yg berada didepan tonpa.
“kau menang jika aku mengaku kalah, bukan? Aku menyerah. Aku kalah! Hehehehe.” ucap tonpa yg masih bersujud.
“A,,A,,APA?!” teriak leorio marah.
“ hahahahaha,,baiklah…aku memenangkan pertarungan ini.” Ucap bendot senang.
angka dari para tahanan bertambah 1. Dan sekarang kedudukan 1-0 untuk keunggulan para tahanan.
“jika kami memenangkan dua pertarungan lagi, kalian kalah. Kalian tidak dapat maju ataupun mundur kembali. Kalian akan tertahan disini sampai waktu 72 jamnya habis. Jika itu terjadi, masa tahanan kami akan dikurangi sebanyak 72 tahun.HAHAHAHA.” ucap bendot lalu pergi dari arena pertandingan.
tonpa pun kembali ke tempat gon dkk.
“yah, itu memalukan. Dia terlihat lebih kuat dari dekat…” ucap tonpa sambil garuk garuk kepala.
“kampret…semuanya sudah jelas! Kau memang sampah tak berguna, yg hanya hebat dalam menggagalkan peserta lain!” ucap leorio marah sambil menyiapkan pukulan untuk tonpa.
“tepat sekali. Aku melakukannya setiap tahun. Dan aku berencana untuk terus melakukannya.” Bisik tonpa dengan tatapan mata yg sinis.
“aa apa?” ucap leorio makin marah.
“dari awal, aku memang tidak bermaksud untuk lolos dari ujian hunter. Aku hanya melakukannya untuk bersenang senang.” Ucap tonpa.
“bersenang senang?” ucap kurapika.
“ujian hunter adalah ujian yg bermaksud…untuk menghancurkan impian para pemula. Saat melihat orang putus asa, ketika ambisi dan harapan mereka menghilang, memberikanku perasaan senang. Terutama ketika aku ikut menghancurkan impian para pemula itu. Aku tidak berencana untuk menjadi seorang hunter. Aku sudah cukup bersenang senang tahun ini. Sudah waktunya aku untuk pergi.” Ucap tonpa sambil mengingat saat banyak para pemula yg gagal ujian.
“kampret…” ucap leorio dan bersiap memukul tonpa tapi dihentikan kurapika.
“hentikan,leorio!” ucap kurapika sambil memegang tangan leorio.
“tapi…” ucap leorio.
“mereka menginginkan kita membuang buang waktu dengan saling bertengkar satu sama lain.” Ucap kurapika.
“tetapi, jika tujuan mereka adalah mengulur waktu, pilihan pak tua itu benar juga.” Ucap killua.
“eh?” ucap gon.
“pria botak itu, mungkin seorang tentara bayaran atau pembunuh. Jika kau bertarung dengannya, dia mungkin akan menghancurkan mulutmu, hingga kau tidak bisa menyerah. Lalu dia akan menyiksamu, tanpa membunuhmu, sampai sisa waktunya habis…” ucap killua sambil memperhatikan bendot.
“I i itu juga salah satu alasanku…” ucap tonpa yg ketakutan.
“kau terlihat ketakutan.” Ucap leorio menyindir tonpa.
“rencanaku digagalkan. Aku berencana untuk membuat dia kesulitan selama mungkin…” ucap bendot sedikit kesal.
“tenang saja, ini bukan masalah. Jika kita mengalahkan dua dari keempat orang lainnya, kita akan menang.” Ucap tahanan lain yg bertubuh kurus dan berambut gondrong yg bersiap memasuki arena pertarungan.
pria kurus dan gondrong itu bernama “SEDOKAN. Hukuman 149 tahun penjara, pengeboman beruntun.”
“bagaimanapun, kita harus memenangkan 3 pertarungan lagi untuk bisa maju.” Ucap kurapika.
“siapa selajutnya yg akan maju?” tanya killua.
“baik, aku yg akan maju!” ucap gon sambil mengangkat tangannya.
“apa akan baik baik saja?” ucap leorio yg mencemaskan gon.
“ya!” jawab gon dengan percaya diri.
“lawan yg selanjutnya terlihat tidak terlalu kuat.” Ucap killua sambil memperhatikan sedokan yg berjalan memasuki arena pertandingan.
“tapi kau tidak boleh lengah. Tetap saja dia adalah penjahat.” Ucap leorio.
“ya, aku tahu.” Ucap gon sambil melepas tas dan menaruh pancingannya.
gon dan sedokan berjalan memasuki arena pertarungan.
hal yg tonpa lakukan, menimbulkan kerugian pada pihak gon dan teman temannya. Apa yg akan direncanakan lawan selanjutnya, sedokan, untuk pertarungan selanjutnya?
pada awal ujian hunter ketiga,tersisa 40 peserta. Dan 1 orang tereleminasi, tersisa 39 orang.
BERSAMBUNG….
TUNGGU CERITA SELANJUTNYA….
“perkenankan aku untuk memperkenalkan. Dihadapan kalian adalah beberapa tahanan dari trick tower.” Ucap lippo yg berbicara melalui speaker.
“tahanan?” sela kurapika.
“komite ujian hunter memperbolehkan mereka…untuk menjadi penguji dalam ujian ini. Kalian akan bertarung melawan mereka berlima. Pertarungannya satu lawan satu. Setiap orang bertarung satu kali. Kalian bebas bertarung dengan cara apapun. Tidak ada seri. Pemenangnya ditentukan jika lawannya mengaku kalah.” Ucap lippo menjelaskan aturan pertandingan.
“kalian boleh menentukan urutannya. Ini aturan dari plihan suara terbanyak. Jika tiga dari kalian menang, kalian bisa pergi dari sini. Peraturannya mudah,kan?” ucap tahanan yg bertubuh besar dan botak.
“cih,,aturan suara terbanyak lagi?” ucap leorio kesal.
“yah,aku mengerti peraturannya.” Ucap killua yg terlihat tak bersemangat.
“tetapi, pertarungan sebenarnya tidak akan semudah itu. Masa tahanan setiap napi akan di kurangi..satu tahun untuk setiap satu jam mereka menahan para peserta disini. Dengan kata lain, tujuan mereka adalah untuk mengulur waktu.” Ucap lippo yg berbicara melalui speaker dan mengamati dari monitor CCTV.
“aku mengerti…dan kita harus mencapai garis finish dalam waktu 72 jam. Jadi masalah waktu sangat penting dalam pertarungan ini.” Ucap killua sambil melihat jam tangannya.
“baiklah,aku yg pertama. Siapa yg kalian pilih!?.” Ucap tahanan yg bertubuh besar dan botak.
tahanan yg bertubuh besar dan botak bernama “BENDOT. Hukuman 199 tahun penjara, perampokan dan pembunuhan.”
“bagaimana? Dia bilang kita boleh bertarung dengan cara apapun. Jadi maksudnya baik cara licik atau apapun diperbolehkan,bukan?” ucap killua.
“kita tidak tahu apa yg akan mereka lakukan…” ucap leorio.
“kita belum tahu terlalu banyak…kenapa mereka mendapat hukuman. Biar aku saja…” Ucap kurapika.
“tidak,aku yg akan pergi!” ucap tonpa percaya diri dengan senyum lebar.
“tonpa-san?” ucap gon khawatir.
“aku akan bertindak sebagai pancingan, jadi kita bisa mencari tahu apa yg mereka lakukan. Sebagai tanda maafku untuk yg sebelumnya.” Ucap tonpa.
“hoi,apa kau serius?” tanya leorio.
“ya. Ditambah lagi, kalian masih bisa mempercayaiku, bukan? Apa kalian bisa mmpercayakan padaku jika nilainya 2-2?” ucap tonpa sambil mengacungkan jempol.
“kalau itu, ya….” Ucap leorio bingung.
“yah, sudah ditentukan.” Ucap tonpa.
“tonpa,kau ini…” ucap leorio makin bingung.
jalan menuju arena pertarungan telah disediakan,tonpa dan bendot bersiap memulai pertarungan.
“ini mengejutkan, aku tidak percaya kalau tonpa akan…”. Ucap leorio.
“dia menyebut dirinya sebagai pancingan.” Sela kurapika.
“apa tonpa-san akan baik baik saja?” tanya gon.
bendot dan tonpa sudah berada ditengah arena pertempuran dan bersiap memulainya.
“sekarang, mari kita tentukan jenis pertarungannya. Aku mengajukan DEATH MATCH. ” Ucap bendot.
tonpa,gon,kurapika,leorio dan killua serentak kaget dengan pengajuan peraturan bendot.
“death match?” ucap gon kaget.
“mereka akan bertarung sampai salah satunya mati?” ucap leorio.
“tidak…jangan biarkan dia memprovokasimu!” ucap kurapika sambil berpikir.
“bagaimana?” ucap bendot.
“baiklah…aku trima tantangan itu!” jawab tonpa sedikit gugup.
“heh?” ucap gon,leorio,kurapika dan killua yg kaget.
“yg benar saja?!” ucap leorio.
“aku kagum atas keberanianmu!” ucap bendot dan bersiap menyerang.
aura nen bendot dan tonpa yg menyala nyala bersiap menyerang dengan kekuatan penuh.
“ayo mulai!” teriak bendot.
bendot melompat tinggi dan mengepalkan tangannya,bersiap menghujamkan pukulan ke arah tonpa.
“HYAAAAAAAA…..”teriak bendot.
tonpa hanya terdiam dan bersiap membuat pertahanan.
tiba tiba….
“A….AKU MENYERAH!!” ucap tonpa sambil bersujud.
“hah?” ucap kurapika,gon,leorio dan kurapika yg bingung dan tak percaya.
“apa?” ucap leorio.
bendot pun menghentikan serangannya.
“barusan dia bilang menyerah?” ucap gon.
“mm,mungkin maksudnya ‘tunggu dulu sebentar’ “ ucap leorio.
“apa yg barusan kau katakan?” ucap bendot yg berada didepan tonpa.
“kau menang jika aku mengaku kalah, bukan? Aku menyerah. Aku kalah! Hehehehe.” ucap tonpa yg masih bersujud.
“A,,A,,APA?!” teriak leorio marah.
“ hahahahaha,,baiklah…aku memenangkan pertarungan ini.” Ucap bendot senang.
angka dari para tahanan bertambah 1. Dan sekarang kedudukan 1-0 untuk keunggulan para tahanan.
“jika kami memenangkan dua pertarungan lagi, kalian kalah. Kalian tidak dapat maju ataupun mundur kembali. Kalian akan tertahan disini sampai waktu 72 jamnya habis. Jika itu terjadi, masa tahanan kami akan dikurangi sebanyak 72 tahun.HAHAHAHA.” ucap bendot lalu pergi dari arena pertandingan.
tonpa pun kembali ke tempat gon dkk.
“yah, itu memalukan. Dia terlihat lebih kuat dari dekat…” ucap tonpa sambil garuk garuk kepala.
“kampret…semuanya sudah jelas! Kau memang sampah tak berguna, yg hanya hebat dalam menggagalkan peserta lain!” ucap leorio marah sambil menyiapkan pukulan untuk tonpa.
“tepat sekali. Aku melakukannya setiap tahun. Dan aku berencana untuk terus melakukannya.” Bisik tonpa dengan tatapan mata yg sinis.
“aa apa?” ucap leorio makin marah.
“dari awal, aku memang tidak bermaksud untuk lolos dari ujian hunter. Aku hanya melakukannya untuk bersenang senang.” Ucap tonpa.
“bersenang senang?” ucap kurapika.
“ujian hunter adalah ujian yg bermaksud…untuk menghancurkan impian para pemula. Saat melihat orang putus asa, ketika ambisi dan harapan mereka menghilang, memberikanku perasaan senang. Terutama ketika aku ikut menghancurkan impian para pemula itu. Aku tidak berencana untuk menjadi seorang hunter. Aku sudah cukup bersenang senang tahun ini. Sudah waktunya aku untuk pergi.” Ucap tonpa sambil mengingat saat banyak para pemula yg gagal ujian.
“kampret…” ucap leorio dan bersiap memukul tonpa tapi dihentikan kurapika.
“hentikan,leorio!” ucap kurapika sambil memegang tangan leorio.
“tapi…” ucap leorio.
“mereka menginginkan kita membuang buang waktu dengan saling bertengkar satu sama lain.” Ucap kurapika.
“tetapi, jika tujuan mereka adalah mengulur waktu, pilihan pak tua itu benar juga.” Ucap killua.
“eh?” ucap gon.
“pria botak itu, mungkin seorang tentara bayaran atau pembunuh. Jika kau bertarung dengannya, dia mungkin akan menghancurkan mulutmu, hingga kau tidak bisa menyerah. Lalu dia akan menyiksamu, tanpa membunuhmu, sampai sisa waktunya habis…” ucap killua sambil memperhatikan bendot.
“I i itu juga salah satu alasanku…” ucap tonpa yg ketakutan.
“kau terlihat ketakutan.” Ucap leorio menyindir tonpa.
“rencanaku digagalkan. Aku berencana untuk membuat dia kesulitan selama mungkin…” ucap bendot sedikit kesal.
“tenang saja, ini bukan masalah. Jika kita mengalahkan dua dari keempat orang lainnya, kita akan menang.” Ucap tahanan lain yg bertubuh kurus dan berambut gondrong yg bersiap memasuki arena pertarungan.
pria kurus dan gondrong itu bernama “SEDOKAN. Hukuman 149 tahun penjara, pengeboman beruntun.”
“bagaimanapun, kita harus memenangkan 3 pertarungan lagi untuk bisa maju.” Ucap kurapika.
“siapa selajutnya yg akan maju?” tanya killua.
“baik, aku yg akan maju!” ucap gon sambil mengangkat tangannya.
“apa akan baik baik saja?” ucap leorio yg mencemaskan gon.
“ya!” jawab gon dengan percaya diri.
“lawan yg selanjutnya terlihat tidak terlalu kuat.” Ucap killua sambil memperhatikan sedokan yg berjalan memasuki arena pertandingan.
“tapi kau tidak boleh lengah. Tetap saja dia adalah penjahat.” Ucap leorio.
“ya, aku tahu.” Ucap gon sambil melepas tas dan menaruh pancingannya.
gon dan sedokan berjalan memasuki arena pertarungan.
hal yg tonpa lakukan, menimbulkan kerugian pada pihak gon dan teman temannya. Apa yg akan direncanakan lawan selanjutnya, sedokan, untuk pertarungan selanjutnya?
pada awal ujian hunter ketiga,tersisa 40 peserta. Dan 1 orang tereleminasi, tersisa 39 orang.
BERSAMBUNG….
TUNGGU CERITA SELANJUTNYA….
0 Response to "erita hunter x hunter capter 13-14"
Posting Komentar