cerita hunter x hunter capter 11-12

capter 11
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
“ PERTARUNGAN X DI X BALON UDARA”

setelah menyelesaikan ujian tahap kedua,gon dan temannya terbang melewati langit penuh bintang,menuju tempat ujian tahap ketiga dengan menggunakan balon terbang.
42 peserta berkumpul.
“..perkenankan aku untuk memperkenalkan diri pada ke 42 peserta yg tersisa. Namaku netero,pimpinan dari komite pemilihan ujian hunter untuk tahun ini.” Ucap netero menjelaskan kepada 42 peserta.

“saya sekretarisnya,beans.” Ucap beans yg berdiri di sebelah netero.

“pada awalnya,aku berencana untuk menampakkan diri..pada ujian tahap akhir,tapi setelah aku ada di sini.. aku suka perasaan tegang di udara seperti ini! Jadi aku berpikir untuk berkeliling,selama sisa perjalanan ini.” Ucap netero yg melihat semua peserta merasa tegang.

“eh,kita di jadwalkan tiba pada tempat tujuan kita besok,pukul 8 pagi. Kalian bisa menikmati makan malam yg tersedia di ruang makan.kalian juga diperbolehkan untuk istirahat. Dengan kata lain,kalian bebas melakukan apapun,sebelum kalian dihubungi kembali.” Ucap beans(sekretaris ujian hunter) mengarahkan 42 peserta.

“baiklah,gon! Kita jelajahi isi balon terbang ini!” ucap killua mengajak gon pergi.
“ayo!” tanggap gon.

“anak anak yg selalu bersemangat. Bagaimanapun aku tetap saja kekurangan tenaga.” Ucap leorio
“memang benar. Tetapi,aku punya satu pertanyaan,” ucap kurapika
“apa?” sela leorio
“..berapa banyak tahap yg harus kita ikuti?” tanya kurapika kepada leorio
“ohh..mereka belum pernah memberitahukan sebelumnya,ya?” ucap leorio.

para peserta mulai membubarkan diri.lalu datanglah tompa.
“biasanya,antara 5-6 tahap.” Ucap tompa.
“itu berarti kita masih harus mengikuti 3-4 tahap lagi..” ucap leorio.
“itulah alasan lain agar kita beristirahat sekarang.” Ucap kurapika.

“tapi kalian harus berhati hati. Sekretaris hanya akan menghubungi kita setelah sampai di tujuan. Mungkin saja ujian tahap ketiganya, di laksanakan di balon terbang sendiri. Dan itu tidak berarti kita akan di hubungi pukul 8 pagi.” Ucap tompa menakut nakuti kurapika dan leorio.

leorio pun kaget “eeekkk?! Yg benar?!”
“hmmm,itu mungkin saja…” ucap kurapika.

“mungkin saat kau terbangun nanti,yg kau lihat hanyalah ujian yg sudah selesai. Jika kalian ingin menuju tahap selanjutnya, jangan sampai kalian beristirahat di kapal ini.” Ucap tompa.
“…apa apaan itu.. ya saran yg bagus. Makasih ya.” Ucap leorio.
“kami akan mengingat itu.” Ucap kurapika.

kurapika dan leorio pergi beristirahat.
“mari berjuang ya” ucap tompa.

dalam pikiran tompa “gitu deh..yah aku harap kalian berdua terus gelisah sampai pagi nanti.”.

dalam pikiran kurapika “tidak mungkin tahap selanjutnya diadakan di balon udara ini. Jika memang benar seperti itu,mereka tidak akan bilang kita boleh melakukan apa saja. Mereka pasti bilang agar kita tetap siaga.”

terlihat leorio tidur pulas sampai keluar air liur,kurapika hanya tersenyum.

sementara itu di ruang penguji. Buhara,menchi dan satotsu sedang menikmati makan malam.
“hei,berapa banyak peserta yg mungkin bisa melewatinya?” tanya menchi.
“maksudmu melewati ujiannya?” ucap buhara.

“ ya . tahun ini kita punya kumpulan orang orang yg menakjubkan. Padahal aku mengagalkan semua karena satu hal.” Ucap menchi.
“tapi itu berarti,tergantung pada tahap berikutnya,kan?” ucap buhara.
“ya,seperti itulah… tapi, apa kau menyadarinya? Salah satu dari mereka punya semua aura yg itu. Bagaimana menurutmu ,satotsu?” ucap menchi.

“hm, begitulah. Saya suka peserta baru tahun ini.” Ucap satotsu.
“ah,sudah kuduga! Aku pikir nomor 294 punya kemampuan yg bagus.” Ucap menchi memuji nomor 294(pria berkepala botak)

“saya memilih nomor 99.” Ucap satotsu memuji nomor 99(killua).

“dia terlihat penyendiri dan kurang sopan.menurut buhara?” tanya menchi.

“kalau begitu…dia bukan peserta baru, tapi nomor 44 adalah salah satu favoritku. Aku yakin menchi juga menyadarinya, saat nomor 255 akan menyerang, hanya nomor 44 lah yg benar benar ingin mebunuh seseorang.” Ucap buhara memuji nomor 44(hysoka).

“tentu saja aku menyadarinya. Dia tetap menyembunyikan dirinya dari hadapan kita. Tapi apa kau tahu,buhara? Dia sudah seperti itu….sejak kita berdua pertama kali muncul.” Ucap menchi.
“benarkah?” tanya buhara.
“ya, itulah alasan utama kenapa aku cemas. Dan itu,selalu mencoba untuk mengujiku.” Ucap menchi.

“ saya juga mengalami hal yg sama. Dia harus diawasi dengan hati hati. Mungkin agak sedikit menyinggung dengan mengatakan ini,baginya,kita hanya bagaikan ikan yg terperangkap. Bagaimanapun, aura kegelapannya lebih kuat. Sebagai hunter, kita terus terusan mencari saingan kita. Terutama ,pada ujian hunter…adalah tempat untuk menemukan lawan kita. Dan setiap saat tertentu…kita mencari seseorang yg menembus suatu hal,saat kita mencoba untuk menghentikannya. Sesuatu yg sangat berbeda.” Ucap satotsu yg membicarakan hysoka.

di tempat lain,gon dan killua berada di dapur.
“woi,kampret! Bocah! Menjauh dari dapur! Kalau mau makan , sana di ruang makan!” ucap sang koki marah dan mengusir gon dan killua dari dapur.

gon dan killua akhirnya berjalan jalan sambil melihat pemandangan dari atas balon udara.
“wah,hebat! Lihat gon” ucap killua kagum.
“hmm,apa apa? Wah..daratannya bagaikan ditutupi oleh permata!” ucap gon.
“ya!” tanggap killua.

“hei,aku memikirkan.. di mana ayah dan ibumu?” tanya gon kepada killua.
“hmmm,mereka ada.mungkin” Jawab killua.

“ apa pekerjaan mereka?” tanya gon lagi.
“ mereka pembunuh bayaran.” Jawab killua.

gon kaget “eh? Mereka berdua?”.
“itu reaksi pertamamu? Kau memang menarik! Kaulah orang pertama yg menanggapi itu dengan serius.” Ucap killua tertawa.

“ karena , kau mengatakan yg sebenarnya,kan?” ucap gon masih kaget.
“ apa yg membuatmu berpikir begitu?” tanya killua.

“ hanya perkiraanku.” Jawab gon.

“ aneh sekali.. orang orang tidak mengerti, dan hanya mengira aku ini tidak serius. Aku berasal dari keluarga pembunuh bayaran. Mereka semua pembunuh bayaran. Dan, keluargaku….berharap banyak kepadaku…tapi,aku tidak bisa melakukannya. Siapa yg ingin hidupnya di atur oleh orang lain? Saat aku mengatakan aku ingin menentukan masa depanku sendiri, semuanya langsung marah! Ibuku juga, air matanya terus bercucuran, dan ia mengatakan padaku…kalau aku punya potensi untuk menjadi pembunuh bayaran nomor satu. Orang tua yg menyebalkan , bukan? Normal kan, kalau anak mereka berbuat nakal? Akhirnya kami bertengkar. Aku memukul wajah ibuku, juga saudara di sebelahnya, lalu aku kabur dari rumah. Aku yakin sekarang mereka sedang mencariku. Tapi jika mereka menemukanku, akan kukirimi mereka paket. Pertama tama, aku akan mulai menangkap keluargaku. Aku yakin mereka akan menghasilkan imbalan yg besar…” ucap killua dengan nada marah,sedih dan senang.

lalu datanglah netero(pimpinan hunter) yg mengamati gon dan killua dari lorong sebelah kanan.
gon dan kilua seperti merasakan kehadirannya,tapi tiba tiba netero menghilang. Secara mengejutkan netero datang dari lorong sebelah kiri.gon dan killua pun kaget.
“ ada apa ini?” ucap netero.
“ anu,netero-san… apa kau melihat seseorang datang dari lorong sebelah kanan?” tanya gon bingung.

“tidak.” Jawab netero.

dalam pikiran killua “sejak kapan dia…”
“kau sangat cepat untuk seorang pak tua.” Ucap killua.

killua dan netero saling tatap.
“he, aku sekarang di sini. Aku hanya bergerak.” Ucap netero.
“ apa yg kau inginkan? Kau tidak perlu melakukan apapun,sebelum tahap terakhir,bukan?” ucap killua.

“ tidak perlu tegang seperti itu. Aku bosan, dan aku sedang mencari hal yg menarik. Ngomong ngomong, aku ingin bertanya pada kalian berdua… apa yg kalian rasakan pertama kali pada ujian hunter?” tanya netero.

“ya, sangat menyenangkan! Dan tidak ada ujian tertulis seperti yg aku takutkan.” jawab gon.
“aku merasa bosan… aku harap ujiannya bisa lebih sulit lagi. Apa tahap selanjutnya akan lebih menghibur?” ucap killua.

“ yah, aku juga tidak tahu.” Jawab netero.

“ ayo pergi, gon!” ucap killua.

“tunggu dulu sebentar. Apa kalian ingin memainkan sebuah permainan denganku” Ucap netero menghentikan killua.
“ permainan?” ucap gon.

“jika kalian bisa mengalahkanku, kalian akan menjadi hunter!” ucap netero.
“ benarkah? Aku mau!” teriak gon senang.

“bagaimana denganmu,bocah rambut putih,heh?” ucap netero.

BERSAMBUNG…
APAKAH KILLUA MAU MENERIMA PERMAINAN DARI NETERO-SAN…??





capter 12


>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


“ PERMAINAN x BOLA x NETERO “

Akhirnya gon dan killua menerima tantangan dari netero,mereka bertiga memasuki aula olahraga di dalam balon udara.
netero mengambil sebuah bola volly berwarna kuning.
“ sekarang,aku akan menjelaskan peraturan dari permainannya. Jika kalian bisa mengambil bola ini dariku,sebelum kapal ini sampai di tempat tujuan,kalian menang. Aku yakin,kita dijadwalkan tiba pukul 8 pagi,kan? Ya,itu berarti masih ada sekitar sembilan jam lagi. Kalian bebas menyerangku sesuka kalian. Aku juga tidak akan menyentuh kalian.” Penjelasan dari netero sambil memainkan bola di tangannya.

“Eh? Itu terlalu mudah. Itu tidak bisa menyebut sebagai permainan.” sela gon .

“kalau begitu,siapa yg ingin mencoba duluan?” ucap netero.
“ kami hanya perlu mengambil bolanya saja, kan?” tanya killua.
“ya.” Jawab netero.
“kalau begitu aku duluan.” Ucap killua bersemangat.
“ silakan.” Ucap netero.

killua mulai melakukan pemanasan.
dalam pikiran killua “dia melihat kearahku”
killua berjalan melingkari netero, dia bergerak sangat cepat sehingga terlihat killua membuat bayangan yg banyak mengelilingi netero. Gon dan netero pun takjub dengan kemampuan killua.

“killua’nya ada banyak!” ucap gon takjub.

dalam pikiran netero “ini adalah teknik seorang pembunuh bayaran. SIKYOKU… penggunanya menggunakan beberapa irama gerakan untuk menciptakan bayangan lain,guna membingungkan musuhnya. Aku terkejut karena anak sekecil itu…sudah terlatih menggunakan teknik seperti ini.”

killua semakin memperbanyak dirinya hingga netero bingung mana killua yg asli. Tiba tiba killua yg asli menyerang di sebelah kiri,tapi netero dapat menghindarinya. Killua terus menyerang dengan kecepatannya tapi netero dapat menghindari serangan killua. Dengan tendangan dan pukulan,netero dapat menghindari serangan killua tanpa menyentuhnya.

gon hanya melihat dan takjub dengan serangan killua dan pertahanan netero.

serangan killua berhenti.
dalam pikiran killua “cih,dia terus bergerak dengan cepat. Apa benar dia orang tua?”
“apa? Sudah menyerah?” ucap netero sambil memegang bola.
killua semakin kesal dan marah.
dalam pikiran killua “kalau begitu…. Akan kuhentikan gerakannya!”
killua bergerak cepat,dia melakukan sleeding takle ke arah netero. Dan berhasil menendang betis kanan netero.. wuuuusssss….braaaaakkkk.. betis killua dan netero saling berbenturan dengan keras.

“aduh! Betis kanannya!.” Ucap gon mengkhawatirkan netero.

killua tertawa tapi kemudian dia merasakan kakinya.
“argggg,,sakit! sakit!” ucap killua sambil melompat lompat memegangi betisnya.

dalam pikiran netero “dia tidak main main dengan tendangan itu. Jika aku orang biasa,kakiku pasti sudah hancur.”
“sial…kaki pak tua itu sekeras besi..” ucap killua masih memegangi kakinya dan merintih kesakitan.

“killua…tos! Tos! Sekarang giliranku!” ucap gon.
gon menggantikan killua dan melakukan pemanasan seperti melakukan senam.

dalam pikian netero “apa yg dilakukan anak ini,ya? Dia terlihat seperti anak yg baik.”

gon selesai melakukan pemanasan. “baiklah!” ucap gon.
gon melesat dengan cepat ke arah netero…WWUUUSSSSSHHHH,,,,….

dalam pikiran netero “ oh,dia melakukan langkah pertama yg cepat. Tapi masih butuh sepuluh tahun lagi…untuk bisa menyerangku dari depan. Dasar anak anak.”

kemudian gon menghilang dari pandangan netero.
“eh,dari atas?” ucap netero takjub sambil melihat gon datang dari atas.
tapi karna gon melompat terlalu bersemangat,kepalanya membentur atap ruangan dengan keras…BRUUAAAKKKKK…..GUBRAAAKKKK.. gon terjatuh ke lantai.

“aduh!” rintih gon sambil memegangi kepalanya yg terbentur atap.
“bego! Aku tahu kalau kau bisa melompat sangat tinggi! Tapi atur kekuatanmu! Padahal barusan,pak tua melemah penjagaannya!” omel killua sperti nenek nenek yg marah.

dalam pikiran netero “ya,ampun…”

gon berdiri dan melanjutkan permainannya.
dalam pikiran netero “dia mungkin terlihat polos, tapi dia menggunakan pikirannya.”
“aku gagal.” Ucap gon.

dalam pikiran netero “sepertinya mereka bisa menghiburku sampai pagi nanti.”
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

sementara itu terlihat semua peserta telah tidur pulas. Tompa bangun dari tidurnya dan berjalan menuju ruangan kurapika dan leorio..
dalam pikiran tompa “mereka berdua sepertinya sangat terkejut. Aku yakin mereka terlalu cemas…untuk segera tidur…”
tompa lalu terkejut melihat kurapika dan leorio tidur. “mereka tidur?!”
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

beralih ke permainannya gon,netero dan killua. Gon dan killua melepas baju mereka.terlihat killua masih berusaha merebut bola itu dari tangan netero. Dengan tendangan dan pukulan tapi netero dapat menghindari semua serangan killua.
“kalian belum melakukan apapun. Kenapa kalian tidak menyerang bersama sama saja?” Ucap netero.

“kau ini…” ucap killua kesal.
“baik,kali ini akan kudapatkan kau!” ucap gon maju menyerang netero.

gon dan killua menyerang bersama tapi tetap saja netero dapat menghindari serangan mereka.
“ini dia,ini dia.” ucap netero

berkali kali gon dan kilua merebut bola itu tapi netero dapat menghindari serangan mereka.
dalam pikiran gon “netero-san bahkan belum berkeringat sama sekali.”

mereka berdua malah saling berbenturan.braaaak…
“adaw!” ucap gon dan killua.

dalam pikiran gon “jadi,kami tidak bisa mengalahkannya tanpa suatu trik, ya?”
gon maju melesat ke arah netero dengan cepat….WWWUUUSSSSSHHH….

“serangan kalian membosankan.” Ucap netero.
tiba tiba gon melancarkan tendangan kaki kanannya ke arah wajah netero tapi netero dapat menghindarinya dengan bergerak mundur. Secara tiba tiba sepatu gon terlepas dan mengenai wajah netero dengan telak. PRRAAAAAKKKKK…..

dalam pikiran netero “dia melempar sepatunya untuk meningkatkan jangkauannya?”

lalu dari arah belakang muncul killua yg bersiap menendang netero.
“hyaaaaaaaaa……” teriak killua.

BRAAAAKKKKKKK… tendangan killua berhasil mengenai punggung netero. Bola yg di pegang netero,melayang.

“kesempatan!” teriak killua.
“tidak juga.” Ucap netero.

ketika killua meraih bolanya,tiba tiba kaki netero menendang bolanya. Dan ketika netero meraih bolanya. Dari arah belakang,gon melempar sepatunya yg sebelah kiri dan mengenai bolanya. Bola semakin liar melayang.

“tipuan kecil yg licik!” ucap netero.

killua dan gon bergerak cepat meraih bolanya.
“dapat!” ucap killua dan gon.

dari arah belakang,netero meningkatkan kekuatanya,lantai yg di pijaknya berlubang karena gerakan netero yg sangat cepat. WWWUUUSSSSHHHH….. netero melesat menuju bola.
belum sempat menyentuh bolanya,killua dan gon terlempar ke samping karena kecepatan netero. Akhirnya bola itu kembali berada di tangan netero.
“aku senang dengan perjuangan kalian.” Ucap netero.

“hebat,netero-san! hebat sekali!” Ucap gon sambil melihat lantai yg berlubang karna kecepatan kaki netero.

killua pasrah dan kesal.
“hentikan…aku menyerah. Aku kalah!.” Ucap killua dengan sombong.
“eh..?” ucap gon

dalam pikiran netero “lho,dia berhenti?”

“kenapa? Kita masih punya waktu. Dan tadi juga,padahal sudah hampir dapat.” Ucap gon sambil menunjuk jam dinding yg menunjukkan jam 2.45 pagi.
“ ya ampun,kau tidak sadar,kan? Pak tua itu tidak menggunakan tangan kanan dan kaki kirinya.” ucap killua sambil mengambl bajunya.
“eh?” ucap gon kaget.

“kita belum memilki kemampuan untuk melawannya. Kita bisa melawannya sepanjang tahun, dan tidak akan pernah mendapatkan bola itu darinya.” Ucap killua.

“oh,kau menyadarinya? Padahal aku pikir, aku sudah menipumu.” ucap netero sambil memegang bola.
“jadi begitu,ya.” Ucap gon terkejut.

“ha..ha.. kau benar benar tahu cara membuatku kesal,pak tua. Ayo pergi,gon!” ucap killua kesal dan keluar dari ruangan.
“ah,aku akan bermain sedikit lagi.” Ucap gon.

mendengar ucapan gon,killua kembali masuk ruangan.
“heh? Apa kau tidak dengar apa yg aku katakan?! MUSTAHIL..kau tidak akan bisa mengambil bola itu darinya!” ucap killua marah marah di hadapan gon.
“ya, aku sudah tidak peduli dengan bolanya. Kita baru saja menggunakan separuh dari batas waktunya.aku akan membuat netero-san menggunakan tanan kanannya…sebelum waktunya habis.” Ucap gon.

“eh,begitu.. ya aku mengerti. Berjuanglah. Aku akan tidur dulu.” Ucap killua pergi dari ruangan.

“hei,netero-san..” ucap gon.
“Hmmm?” ucap netero.

“bagaimana caranya killua membuat bayangan tadi saat dia berjalan perlahan,dan jadi terlihat ada banyak killua di sana?” tanya gon.
“teknik tersebut dimiliki oleh orang yg melakukan pekerjaan kotor. Kau tidak perlu mempelajari itu. Sebenarnya kau tidak boleh mempelajarinya.” Jawab netero.

“tapi itu teknik yg menakjubkan,kan?” ucap gon.
“itu membutuhkan banyak latihan keras.” Jawab netero.
“killua memang hebat!” ucap gon.

dengan tatapan sinis,gon meraih bola yg di pegang netero tapi netero dapat menghindar.
“lambat.” Ucap netero.
“hihihihi.” Ucap gon tersenyum.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

sementara itu killua yg kesal sedang berjalan menuju tempat istirahat,lalu ada 2 orang yg berjalan ke arahnya (peserta ujian nomor 390 dan 391).
dalam pikiran killua “kampret! Aku jadi kesal! Ya mau gimana lagi.”

“oi.. tunggu bocah. Kau menyenggol kami lalu mengabaikan kami?” ucap peserta ujian nomor 391.
“kampret.” Ucap peserta ujian nomor 390.
mereka lalu menyerang killua.
tiba tiba tanpa di sadari mereka berdua terbunuh. Terlihat killua menunjukkan tangannya dengan kuku yg tajam seperti tangan monster.
dalam pikiran killua “jika aku tidak berhenti,aku mungkin akan membunuh pak tua tadi untuk mendapatkan bolanya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kembali ke permainan gon dan netero. Gon masih berusaha merebut bola dari tangan netero.
dalam pikiran netero “oh,dia menambah kecepatannya.”
“ini dia” ucap netero sambil melihat tangan gon yg mau meraih bola.
dalam pikiran netero “dia bukan mengincar bolanya,tapi menyerang perutku!”

gon melesat bagaikan roket,kepalanya berhasil menyundul perut netero…BRAAAAKKKK.. kepala gon bertabrakan dengan perut netero.
“ a a aduh!” rintih gon.
“SEKALI LAGI !!.” Teriak gon.
gon melesat lagi,dia ingin menyundul perut netero lagi.

dalam pikiran netero “jika kepalanya menyerang perutku lagi, tengkoraknya akan remuk. Tapi jika aku melemaskan perutku,aku yg akan terlempar.”
“aku lewat saja.” Ucap netero sambil melompat dan tidak sengaja tangan kanannya menyentuh tubuh gon.

gon melesat tak terkendali,lalu kepalanya menabrak dinding… BRAAAAAKKKKK…. Gon tak sadarkan diri.
“ hah,apa dia mati?” ucap netero khawatir.

gon sadar kemudian duduk dengan benjol di jidatnya, dia malah tertawa.
“hihihi,,barusan kau menggunakan tangan kananmu,kan?” ucap gon senang.
“hah?” ucap netero yg bingung.

“HORE! YAHOO..” Teriak gon senang.
gon langsung tertidur dengan wajah tersenyum senang sambil ngorok.

waktu menunjukkan pukul 4.20 pagi. Lalu netero mengambil telepon.
“halo,pilot? Ini aku,apa penerbangannya berjalan baik? Begitu ya,aku minta maaf soal ini,tapi bisakah kau menerbangkannya sedikit lebih pelan?” ucap netero.

SELAMA PERMAINAN YG DIMAINKAN NETERO UNTUK MENGHABISKAN WAKTU,IA MELIHAT SESUATU DARI GON YG SEDANG TERTIDUR. BALON UDARA DAN 40 PESERTA,SAMPAI DI TEMPAT UJIAN TAHAP KETIGA.

0 Response to "cerita hunter x hunter capter 11-12"

Posting Komentar

Entri Populer