cerita hunter x hunter capter 21-22

capter 21
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
“TANTANGAN TERAKHIR x YANG HARUS x DISELESAIKAN!”

Dalam ujian tahap ketiga ini, yg mengharuskan peserta untuk sampai ke dasar dari trick tower, dalam waktu 72 jam, gon dan temannya mendapatkan penalti sebanyak 50 jam.

sementara itu…
suara speaker berbunyi menyambut peserta ke 4 yg lolos “peserta keempat yg lolos, nomor 384, gerreta. Total waktu 12 jam 17 menit.”
“yah, tidak buruk juga.” Ucap gerreta sambil duduk.

________________________________________
terlihat killua mengajarkan teknik skate boardnya kepada gon.
“jika kau ragu saat langkah pertama, kau akan terluka.” Ucap killua sambil meminjamkan skate board kepada gon.
“aku mengerti.” Ucap gon.

“hei, kurapika. Karena kita menghabiskan 50 jam di sini, kita hanya punya waktu kurang dari 10 jam, kan?” tanya leorio.
“ya, itu benar.” Jawab kurapika.
“itu berarti kita punya waktu lebih dari cukup!” sahut leorio senang.

“pikiranmu pendek.” Ucap tonpa sambil minum kopi.
“apa?” tanya leorio
“tahap ketiga diadakan selama 72 jam. Dan setiap tahap dibuat untuk menyingkirkan separuh dari peserta yg tersisa. Itu berarti, butuh waktu 72 jam untuk melewatinya. Pemikiran itu lebih baik daripada pemikiranmu yg pendek.” Ucap tonpa.

“yah, kesempatan kita untuk mencapai garis akhir kurang dari 10 jam, tergantung pada rintangan yg tersisa.” Ucap kurapika sambil berpikir dengan menopang dagu.
“ya, itu benar.” Ucap leorio hilang semangatnya.

“tapi, disini kita punya seseorang yg kalah dalam permainan sederhana seperti batu-kertas-gunting…” ucap tonpa menyindir leorio.
“ apa apaan itu?!” teriak leorio marah.

“kau sengaja kalah karena hanya ingin memuaskan nafsumu. Lalu kau memiih batu-gunting-kertas, permainan yg tidak bisa kau menangkan.” Ucap tonpa sambil mengingat pertarungan leorio.
“diam! Kau bahkan menyerah tanpa bertarung!” teriak leorio marah sambil mengingat pertarungan tonpa.
“ya,memang benar aku menyerah. Tapi aku tidak menghabiskan banyak waktu. kau kalah, dan menghabiskan 50 jam dari waktu tersisa. Apa kau merasa bertanggung jawab, hah? Selain itu, hunter seperti apa… yg sangat buruk dalam masalah judi?” ucap tonpa sambil minum kopi.
“berisik! Kau bahkan tidak ingin menjadi seorang hunter… kau hanya memikirkan untuk menghancurkan harapan orang orang.” Teriak leorio marah.

dalam pikiran tonpa “dengan ini, rasa bersalah akan menghantuimu…sampai akhir dari sisa waktu ujian tahap ini.”

percakapan mereka terhenti saat skate board yg digunakan gon, melesat hampir mengenai leorio dan tonpa.
“woi! Apa yg kau lakukan?!” teriak leorio kesal.
“maaf, maaf.” Ucap gon sambil garuk garuk kepala.
“jangan main skate board di ruangan kecil ini!.” Ucap leorio menasehati gon.
“ehh..” keluh gon.

_______________________________________
mentari pagi pun menampakkan wujudnya. Gon dan teman temannya masih tidur kecuali killua. Mereka masih harus bertahan selama 40 jam dan 10 jam telah mereka lalui.
kurapika juga ikut terbangun karena suara dengkuran leorio yg keras.
“tidak bisa tidur?” tanya kurapika yg melihat killua tetap terjaga dari tidurnya.
“tidak juga. Aku bisa bertahan selama 2 sampai 3 hari tanpa tidur.” Jawab killua sambil berbaring.

“sudah 10 jam berlalu, ya…” ucap kurapika sambil melihat waktu yg masih 40 jam.
“disini tidak ada jendela, jadi sulit untuk dipastikan. Tapi kemungkinan sekarang ini pagi.” Ucap killua.
“mungkin.” Sela kurapika.

lalu killua bangun dari tempat tidurnya dan bercanda dengan melempar bantal ke arah gon, tapi gon dapat menangkisnya walau terlihat gon masih tidur. Killua pun kaget lalu melempar bantal lagi ke arah gon. Gon terbangun dan membalas lemparan bantal killua. Akhirnya mereka saling lempar bantal hingga membuat suara keributan.
leorio yg mendengar keributan itu akhirnya ikut bangun.
“oi, jangan berisik. Aku masih ingin tidur.” Ucap leorio.

tonpa juga ikut bercanda dengan menaruh kakinya di atas wajah leorio.
“oi, bau!” teriak leorio menahan nafas karena mencium bau busuk kaos kaki tonpa.
gon, kurapika dan killua hanya tertawa melihat leorio.
“apa apaan kalian ini? Itu tidak lucu. Kampret, kau pasti ingin agar aku tidak tidur.” Ucap leorio sambil melihat tonpa.
tonpa ternyata juga pura pura tidur.

“sial, sekarang aku benar benar bangun. Dan masih 40 jam lagi, ya?” keluh leorio sambil duduk.

______________________________________
di luar menara trick tower, waktu sudah menunjukkan siang hari. Gon dan teman temannya masih menunggu di ruangan kecil. Leorio masih tiduran, kurapika membaca buku, tonpa sedang asyik menggunting kukunya, lalu gon dan killua bermain pancingan.
“hmm, kail ini…untuk menempelkan umpan, agar bisa memancing, ya?” tanya killua sambil memegang kail’nya gon.
“ya. Kau harus mengerti perasaan ikan.” Jawab gon.
“perasaan ikan?” tanya killua penasaran.

“ya! Apa yg ikan rasakan jika mereka melihat umpan. Berikan padaku kail’nya.” Ucap gon sambil meminta kail yg di pegang killua.
gon lalu mempraktekkan bagaimana dia melempar kail pancingan. Kail yg dilempar gon masuk ke gelas yg berada di samping tonpa. Tonpa kaget dengan wajah heran.
“hebat! Aku mau coba.” Puji killua.

killua ikut melempar kail pancingan.
“seperti inikah?” tanya killua sambil melempar kail.

“hahaha, meleset.” Ucap gon yg melihat kail killua tidak masuk ke gelas.
“lihat dulu.” Ucap killua sambil menarik pancingannya.

kail killua ternyata nyangkut di kaos kaki leorio yg sedang tidur. Killua menarik pancingnya dengan kuat.
“oi, apa yg kau lakukan? Oi.” Teriak leorio yg melihat ada sesuatu yg menarik kakinya.
“tepat sasaran!” teriak killua senang sambil terus menarik pancingannya.
“bagus.” Puji gon.

“oi, kau bisa merobek kaos kakiku. Hentikan…” rintih leorio.
“hm, bagaimana? Aku menangkapnya.” Ucap killua senang karena mendapatkan kaos kaki lerio.
“ya.” Sahut gon.

“apa maksudnya itu? Kembalikan kaos kakiku, memangnya aku ini ikan?!” teriak leorio marah marah.
“kau tidak perlu marah seperti itu. Aku tidak akan membakar dan memakanmu.” Ucap killua bercanda.
“jangan main main denganku, bodoh! Duh, bahkan aku tidak bisa tiduran dengan tenang.” teriak leorio kesal.

kilua dan gon hanya tertawa senang karena berhasil mengerjai leorio.

tonpa yg melihat tingkah mereka hanya tersenyum sambil menggunting kukunya.
“kau tersenyum memikirkan apa?” tanya leorio sinis yg melihat tonpa tersenyum sendiri.
“ah, tidak ada.” Jawab tonpa.
“kau pasti merencanakan sesuau lagi.” Ucap leorio.
“tentu saja tidak. Aku hanya ingin menghabiskan sisa waktuku di sini dengan tenang.” Jawab tonpa.
“bohong! Aku tidak percaya padamu, tahu?” ucap leorio kesal lalu tiduran lagi.

dalam pikiran tonpa “aku juga begitu.”

___________________________________
mentari di luar sudah hampir tenggelam, waktu menunjukkan malam hari.
sementara itu di ruangan paling bawah, keempat peserta yg sudah lolos yaitu hisoka, gittaracur, hanzo dan gerreta. Mereka sedang menikmati makan malam. kemudian 2 pintu terbuka bersama sama dan suara speaker langsung menyambutnya.
“peserta nomor 53, pokkle. Peserta nomor 371, goz. Keduanya tiba secara bersamaan. Total waktu, 30 jam 4 menit.”

“yes, goal!. Cih, pak tua…jika tiba bersamaan, peserta dengan nomor urut lebih kecil lah yg menang.” Ucap pokkle lalu berjalan dan mencari tempat istirahat.

dalam pikiran gerreta “ orang orang ini pasti sudah terlatih, aku ingin bertarung melawan mereka kapan kapan.”

----------------------------------------------------------
kembali ke tempat gon dan teman temannya. Mereka sudah tidur kecuali kurapika yg masih membaca buku. Waktu mereka masih 22 jam.

-----------------------------------------------------------
malam berlalu dan sekarang berganti pagi. Waktu mereka masih tersisa 17 jam dari total 50 jam.
terlihat gon dan killua bermain lempar bantal.
waktu berlalu, mereka masih mempunyai 12 jam lagi.
mereka masih menunggu dan menunggu dengan aktivitasnya masing masing.

singkatnya setelah 50 jam berakhir, sebuah pintu terbuka. Dan mereka bersiap berangkat dan masuk pintu itu. Gon berlari memasuki pintu terlebih dahulu.
“ha…tunggu kami gon!” teriak leorio.





capter 22


>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


“KECERDIKAN x SEORANG x GON”

Setelah menunggu 50 jam di ruangan yg kecil, pintu pun terbuka untuk menuju ke ruangan selanjutnya.. namun setelah berjalan menelusuri lorong, gon dan teman temannya ternyata kembali ke tempat pertarungan melawan 5 tahanan yg lalu. Dengan terengah engah karena minimnya waktu, mereka kecewa karena jalan yg mereka lalui ternyata salah.
“30 menit berlari, dan kita kembali ke sini.” Ucap leorio terengah engah.
“sudah kuduga, seharusnya kita pilih tangga ke bawah bukan ke atas.” Ucap killua santai.

“diam kau! Kita semua setuju untuk memilih jalur ini!.” Teriak leorio memaki maki killua.

setelah memasuki pintu itu ternyata jalur yg mereka lalui salah, banyak halangan yg mereka lalui.
jalur yg mereka tuju ternyata berisi jebakan yg aneh, seperti di kejar bola batu besar, tapi mereka dapat menghindarinya.
“Ahh, badanku jadi kotor.” Keluh killua.
“yah, kita harus buru buru. Kita hanya punya satu jam lagi…” Ucap leorio terengah engah sambil melihat jam ditangannya.

lalu sampailah mereka pada suatu ruangan. Di pintu ruangan tersebut terdapat papan pengumuman. Tekan bulat untuk buka dan tekan silang untuk tidak membuka.
“silakan pilih. Kita harus terus maju, tentu saja kita harus membuka pintunya.” Ucap leorio sambil mengajak teman temannya memencet tombol pada jam tangan mereka.

lalu hasil suaranya O 4 X 1 (4 bulat dan 1 silang)
“sudah cukup, kampret.” Ucap leorio yg menuduh tonpa memencet tombol silang.
“tunggu, aku menekan bulat.” Ucap tonpa membela diri.
“jangan bohong…kau ini ahli dalam menghancurkan kesempatan orang lain!” teriak leorio memarahi tonpa.

“leorio, maaf.” Ucap gon.
“eh?” ucap leorio yg masih sibuk bertengkar dengan tonpa.
“aku tidak sengaja salah menekan tombol.” Ucap gon dengan polos.
“apa? Oh begitu.” Ucap leorio sambil pergi dari hadapan tonpa.

“tunggu.” Ucap tonpa menghentikan leorio pergi.
“heh?” ucap leorio.

“seharusnya kau meminta maaf. Aku tidak terima untuk hal ini.” Ucap tonpa.
“ini kesalahanmu, yg membuatku tidak percaya padamu. Aku tidak perlu meminta maaf soal apapun.” Ucap leorio.
“sepertinya, kau ingin bilang kalau akulah yg salah dengan segala yg sudah terjadi.” Ucap tonpa dengan tatapan tajam.
“apa?” tanya leorio.

“apa kau lupa, siapa yg menghilangkan 50 jam waktu kita? Kaulah yg membuat kesalahan fatal.” Ucap tonpa.

leorio semakin marah mendengar ucapan tonpa. Dia berniat menghajar tonpa tapi dihentikan kurapika.
“oi, leorio…” ucap kurapika sambil memegang tangan leorio.
“diam, kurapika!” ucap leorio lalu mengajak duel tonpa tapi sekarang dihentikan gon.
“berhenti, kalian berdua. Ini kesalahanku karena salah menekan tombol.” Ucap gon melerai leorio dan tonpa.

“bodoh. Aku pergi duluan.” Ucap killua tak peduli dan langsung masuk pintu yg sudah terbuka.
“tunggu, kilua!” ucap gon.

killua lalu keluar lagi.
“oi, gon. Kita sudah mendekati garis akhirnya.” Ucap killua senang.
“eh? Benarkah?” ucap gon lalu pergi memasuki ruangan.

mereka berlima akhirnya memasuki ruangan tersebut. Di ruangan tersebut terdapat dua pintu.
“eng,…ini akan menjadi pemilihan terakhir berdasarkan suara terbanyak. Apa kalian siap? Pilih bulat atau silang. Begitulah” ucap killua membaca papan pengumuman yg berada di ruangan.
“apa kalian siap? Ok, sudah ditentukan.” Ucap leorio.

hasil dari suara mereka O 4 X 1 (4 bulat 1 silang)
leorio marah melihat hasil suara itu, dan berniat menghajar tonpa tapi di hentikan kurapika lagi.
“hentikan! Leorio. Kita tidak punya waktu untuk bertengkar!” ucap kurapika.

kemudian suara speaker berbunyi “kalau begitu, silakan pilih jalan. Ada 2 pilihan. Salah satu jalan boleh di lewati 5 orang, tapi jalannya sangat panjang dan sulit. Jalan yg satunya lagi hanya boleh dilewati 3 orang, tetapi jalannya pendek dan mudah. Sayang sekali, jalan yg panjang dan sulit, paling sedikit membutuhkan waktu selama 45 jam. Jalan yg pendek dan mudah, bisa sampai ke garis akhir dalam waktu kira kira 3 menit. Tekan bulat jika memilih jalan yg panjang dan sulit, atau tekan silang untuk memilih jalan yg pendek dan mudah. Jika tombol silang dipilih, 2 orang harus diamankan di dinding dengan borgol itu, sebelum pintunya terbuka. 2 peserta yg diborgol…tidak bisa bergerak sampai batas waktu habis.”

mereka berlima kaget dengan aturan jalan itu. Dan ruangan tersebut banyak sekali senjata dengan bermacam macam bentuk.
“para penguji benar benar telah bersiap. Aku pikir mereka…punya semua senjata dari luar disini. Sisihkan 2 dari 5 orang… jadi kita harus bertarung untuk menentukan 3 orang yg lolos?” pikir kurapika sambil melihat di sekelilingnya yg terdapat banyak senjata.

“sekarang, biar kuperjelas. Aku akan menekan tombol silang. Tapi aku tidak ingin untuk tetap disini. Aku akan melakukan apapun untuk menjadi salah satu dari 3 orang itu…” ucap leorio.

“kaulah yg jadi masalah. Jika kau tidak menghabiskan 50 jam itu, kita bisa memilih jalan yg panjang. Apa kau tidak mau bertanggung jawab dan tetap tinggal?” ucap tonpa.
“apa?!” geram leorio.

“semuanya setuju kan? Apa aku mengatakan sesuatu yg salah?” tanya tonpa.

“tunggu dulu. Aku akan menekan tombol bulat. Akhirnya kita bisa sampai ke sini bersama. Aku ingin kita tetap berlima.” Ucap gon dengan tatapan tajam.
“gon,,,” sela kurapika.
“meskipun ini beresiko besar, aku yakin, inilah jalannya!” ucap gon.

“oi,oi. Kau tidak bisa menyebut ini sebuah resiko. Kita hanya punya waktu kurang dari 1 jam. Gon, hanya ada 1 pilihan…jika kau ingin melewati ujian ini.” Ucap killua.
“tepat apa yg dia katakan.” Sela leorio.

“sekarang kita harus menentukan 3 orang yg bisa lolos. Yah, aku…2 diantaranya adalah kau dan aku.” Ucap killua sambil melihat gon.

dalam pikiran tonpa “heh, aku sudah melakukan sejauh ini. Kali ini aku tidak akan gagal. Yg bergerak pertama akan menang.”
dalam pikirang kurapika “haruskah kita semua bertarung satu sama lain?

tonpa kemudian diam diam mengambil sebuah senjata yg berada di dinding ruangan. Tonpa langsung menyerang leorio.
“yaaaaaaaa…..” teriak tonpa sambil mengayunkan kapak ke arah leorio.

namun leorio dapat menghindarinya.
“tonpa, itu curang!” ucap leorio kesal.
“dalam pertarungan, tidak ada yg namanya curang!” teriak tonpa mengayunkan kapak lagi ke arah leorio.
leorio berlari menghindar dan mengambil senjata yg berada di dinding ruangan.
“kampret!” teriak leorio membalasnya dengan mengayunkan pedang ke arah tonpa.

suasana semakin memanas dan brutal.
“hentikan, kalian berdua!” ucap kurapika sambil menyiapkan senjata kayunya.

“hei, ayo kita pergi berlima saja.” Teriak gon.

“sebelum kita bertarung, kita harus menekan dulu bulat atau silang!” ucap leorio sambil menyerang terus tonpa.
“itu sudah terlambat!” ucap tonpa juga menyerang leorio.
leorio dan tonpa saling beradu senjata tajam, mereka tidak ada yg mau mengalah. Saat tonpa mengayunkan kapaknya ke arah leorio tapi meleset dan mengenai dinding hingga berlubang, gon memperhatikan lubang itu dan memikirkan sesuatu.

“saatnya untuk menempatkanmu di tempat yg seharusnya!” teriak leorio terus menyerang tonpa.
“seharusnya aku yg bilang begitu!” ucap tonpa sambil menangkis serangan leorio yg membabi buta dengan pedangnya.

“sepertinya satu satunya pilihan kita hanya bertarung.” Ucap killua sambil mengubah tangannya menjadi tangan monster dan berkuku tajam.

kurapika yg melihatnya langsung panik dan berpikir. “apa yg harus kulakukan?”
gon lalu mengambil kapak di dinding.

----------------------------------------------------
sementara itu di ruangan paling bawah sudah menunggu peserta yg sudah lolos.
“tersisa 3 menit.” Suara speaker memberitahukan sisa waktu.

“akhirya selesai juga…” ucap peserta nomor 199.
“ah, sangat melelahkan.” Sahut peserta nomor 198.

lalu sebuah pintu terbuka dan ada 1 orang yg masuk ruangan. Peserta yg baru lolos itu terlihat terluka parah dan berjalan dengan terpincang pincang.
“aku tepat waktu…” ucap peserta itu dan langsung tersungkur ketanah.
“dia mati” ucap peserta nomor 198 yg memeriksa tubuh peserta yg terluka itu.
“dasar bodoh. Lebih baik hidup dan mengulang lagi, daripada lolos tapi mati.” Sahut peserta nomor 199.

“tersisa 1 menit.” Suara speaker.

“sepertinya hanya 19 orang yg sampai disini.” Ucap peserta nomor 198.

tak lama kemudian sebuah pintu terbuka dan terlihat 3 orang yg datang. Mereka adalah kurapika, gon, dan killua.
suara speaker langsung menyambut mereka. “peserta ke dua puluh yg lolos, nomor 404, kurapika. Peserta ke dua puluh satu yg lolos, nomor 99, killua. Peserta ke dua puluh dua yg lolos, nomor 405, gon. Total waktu, 71 jam 59 menit.”
“bokongku sakit…aku tidak mengira kita akan meluncur…di jalan yg mudah dan pendek.” Keluh killua.

dalam pikiran hisoka “3 orang dari mereka…”

“tersisa 30 detik.” Suara speaker.

“barusan hampir saja.” Ucap gon senang.
“ah, tanganku sampai lecet.” Ucap kurapika.

lalu dari belakang gon, killua, dan kurapika muncul leorio dan tonpa yg berjalan berdesakan menuju ruangan itu.
suara speaker menyambut mereka. “peserta ke dua puluh tiga yg lolos, nomor 403, leorio. Peserta ke dua puluh empat yg lolos, nomor 16, tonpa. Total waktu 71 jam 59 menit.”
“tanganku lecet semua, tapi kita berlima berhasil melewati menara ini bersama. Ini semua berkat gon!” ucap leorio senang sambil memegang kepala gon.
“hehehe…” gon tersenyum senang.

“kita masuk melewati jalan yg panjang dan sulit. Lalu membuat lubang di tembok, untuk masuk ke jalan yg pendek dan mudah.” Ucap kurapika menceritakan flash back waktu mereka membuat lubang di tembok dengan senjata kapak yg berada di ruangan tersebut.
“ya ampun. Kau bisa mendapakan ide di saat seperti itu.” Ucap leorio memuji gon.

“hehehe….aku berpikir kalau kita bisa menembus tembok menggunakan senjata itu. Tapi itu memakan waktu lebih dari 50 menit.” Ucap gon tersenyum senang.

dalam pikiran kurapika “dalam saat saat yg sangat sulit, kau bisa dengan tenangnya…mengevaluasi kedua pilihan dan menemukan jalan keluarnya. Itulah yg membuatmu sangat hebat, gon.”

lalu suara speaker pengumuman berbunyi “ujian tahap ketiga berakhir. 25 peserta lolos. 1 orang meninggal.”

kemudian pintu keluar menara di buka…

meskipun anggota timnya memiliki perbedaan masing masing, gon berhasil membawa mereka melewati rintangan. Tetapi, teman di hari ini bisa menjadi musuh di kemudian hari. Gon belum mengetahui, mereka akan memulai, pertarungan di antara sesama, dalam pertarungan brutal sendiri sendiri.


BERSAMBUNG……..
TUNGGU CERITA SELANJUTNYA……



0 Response to "cerita hunter x hunter capter 21-22"

Posting Komentar

Entri Populer