Tereng..tereng..teng..teng.. akhirnya simbiosis pun menghampiri juga. Setelah sekian kali di swiping akhirnya kami mengikuti simbiosis.
Ketika di swiping kami dibentak-bentak dan tak terbendung juga air mata ada yang menangis ketika di swiping. Mental jadi turun ketika mendengar gertakan dari senior-senior. Apa lagi kami akan selalu disalahkan ketika tidak menjawab karena percuma juga kalau menjawab pertanyaan, jawaban kita akan selalu salah. Senior selalu benar dan jika senior salah kembali ke pasal satu -_- junior selalu salah jika junior benar sembali kepasal 1.
Kami hanya bisa pasrah dan berserah diri namun ada juga yang berani membantah dan membalas. Mereka dengan berani menjawab pertanyaan senior. Habis itu iya pasti akan di kerumuni senior buat di kerjain bersama-sama.
Walaupun begitu simbiosis mempunyai manfaat yang baik buat para maba. Karena tidak akan adanya simbiosis kalau tidak punya makna dn tujuan. Karena di sini mental kita dilatih agar disiplin dan tegar dalam menjalani cobaan dan selalu bisa mempertahankan argumennya.
Setelah swiping kami dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberitau apa-apa saja yang harus disiapkan ketika menjalani simbiosis yang pertama. Kalau tidak salah perlengkapannya. Name tag yang berbentuk lambang himpunan mahasiswa mipa biologi, mars angkatan, roti 1 bks, 3 liter air minum, buku identitas dan buku pintar. Pada simbiosis pertama kami lebih banyak menghabiskan waktu didalam ruangan dan di bina didalam ruangan. Yang paling aku tidak suka itu ketika ada mascot. Karena selalu aku yang maju menjadi mascot =,= orang ganteng kok dijadiin mascot.. hahha…
dalam simbiosis pertama banyak hal yang aku akan kenang, acara dimana satu angkatan bekerja sama untuk membuat peralatan-peralatan menjelang ospek, ada yang menggunting, ada yang membuat pola, ada yang belanja, ada yang edit foto, ada yang membuat mars angkatan, ada yang bertugas mencari hewan dan ada pula yang duduk santai sambil menikmati secangkir kopi dan sepotong gorengan (bersantai-santai :D)
keesokan harinya kami berkumpul di rusun untan yang dekat dengan kampus, kami berkumpul untuk bersiap pergi bersama-sama dan masih saja ada teman yang terlambat sehingga membuat kami dihukum, satu buat kesalahan semuanya kena itulah jiwa kwarsa :) setelah di hukum pastinya pemanasan atau senam dulu, setelah senam akhirnya hal yang menyeramkan terjadi (pressing) saatnya dibentak-bentak ria :v setelah di bentak kami di arahkan menuju syilva untan yang di dalam syilva itu terdapat tumbuhan-tumbuhan yang ada beberapa jarang untuk ditemukan di kota besar seperti pontianak. kami melakukan identifikasi terhadap tanaman kami di tugaskan mencatat segala sesuatu tentang pohon, memfoto dan melaporkan hasil pengamatan kami, ini adalah simulasi bagaimana mahasiswa biologi melakukan penelitian dan bekal untuk kami. setelah bersenang-senang di syilva untan kami kembali ke MIPA untuk kembali di pressing, kami di satukan dalam ruangan. setelah itu mata kami ditutup sehingga tidak ada yang bisa melihat. perasaanku tidak enak tentang hal ini, aku pun berpikir tentang hewan yang kami bawa sebagai prasyarat ikut simbiosis ini. pasti kami akan diuji keberanian apakah berani untuk memegang ulat kaki seribu, kodok, katak dan siput. satu persatu hewan di letakan diatas tangan kami dan tak sedikit diletakan diatas kepala juga. satu persatu teriakan dan ketakutan dari arah barisan putri, dan putra terdengar sedikit senyap. saat pertama mendapatkan hewan aku bersyukur mendapatkan Akatina fulica atau siput. setelah keduakalinya aku pun di berikan satu hewan lagi dan ternyata ini kodok, terasa kulitnya yang kasar. ada kejadian lucu ketika pemberian hewan kedua kali ini, ada seorang temanku mengerang ketakutan padahal ia seorang laki-laki "Oh my god apa nihh.. (dengan desahan super seksi)" tentu saja mendengar erangan itu membuat aku tertawa. "kamu ini seperti Pemain bokep saja" seorang senior menegur teman ku tadi. teriakan demi teriakan tangis demi tangis sampai ada diantara teman kami yang hampir pingsan karena ketakutan. namun intinya ini adalah pelatihan buat kami karena sebagai mahasiswa biologi kami suatu hari pasti akan berhadapan dengan hewan-hewan tersebut. tidak ada hal yang sia-sia yang dilakukan ini semua demi kebaikan kami juga. setelah selesai membelai-belai hewan kami di perintahkan untuk mencium hewan yang kami pegang, pajuh gile mau nyium hewan, ak pura-pura cium tapi ternyata aku hanya mencium jari telunjuk saja, tidak ada senior yang curiga hahaha..
Bersambung.. (tunggu simbiosis 2)
0 Response to "Simbiosis pertama Mengenal Biologi lebih dekat"
Posting Komentar